Pontianak (ANTARA Kalbar) - Tim kampanye dari empat pasangan calon yang akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kalimantan Barat periode 2013-2018, Sabtu, mendeklarasikan kesepakan damai di aula Markas Kepolisian Resor Kota Pontianak.

Deklarasi kesepakan damai tersebut difasilitasi oleh Polresta Pontianak dan Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, yang diselenggarakan di aula Mapolresta serta disaksikan oleh pengawas pemilu, para tim sukses dan tokoh masyarakat serta tokoh agama.

Deklarasi kesepakatan damai tersebut diawali dengan menyanyikan lagi Indonesia Raya.

Kepala Polresta Pontianak Komisaris Besar (Pol) Muharrom Riyadi mengatakan, deklarasi kesepakatan damai tersebut digelar sebagai tindak lanjut acara sama yang sebelumnya dilakukan di tingkat Kepolisian Daerah Kalbar.

"Bedanya, kalau di ditingkat Polda Kalbar, Kamis (30/8) deklarasi kesepakatan damai itu dihadiri dan ditandatangani oleh empat pasangan calon dan tim kampanye, kalau di tingkat kabupaten/kota hanya dihadiri dan ditandatangani oleh tim kampanye saja," ungkapnya.

Isi dari kesepakatan damai tersebut sama, yakni masing-masing pasangan calon dan tim kampanye siap melaksanakan Pilkada Kalbar secara jujur, adil, santun dan bermartabat, tidak mengangkat isu-isu SARA, berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban, serta dapat mengendalikan massanya masing-masing.

Khusus untuk pasangan calon, yakni siap untuk dipilih dan tidak dipilih pada Pilkada Kalbar, dan mendukung gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2013-2018.

"Harapan kami dengan telah dilakukannya deklarasi kesepakatan damai, maka semua pihaknya telah berkomitmen membangun serta menyongsong pilkada agar aman, santun, damai dan bermartabat," kata Muharrom.

(A057)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012