Pekanbaru (ANTARA Kalbar) - Atlet cabang olahraga wushu dari Kalimantan Barat Junaidi optimistis bisa menyumbangkan minimal satu medali emas pada Pekan Olahraga Nasional XVIII/2012 di Riau.

"Sejak dua hari terakhir saya secara terus menerus melakukan latihan ringan guna mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental untuk bertanding pada 12-15 September," kata Junaidi di Pekanbaru, Sabtu.

Ia menjelaskan, ia dan teman-temannya pada Cabor wushu tidak main-main, sehingga telah mempersiapkan diri secara maksimal jauh hari sebelum PON XVII Riau di mulai.

Atlet Cabor wushu Kalbar Junaidi akan turun di kelas sanshou, kemudian Sofyan Sauri akan turun di kelas taolo, pedang dan tombak.

Sementara atlet putri, temanya Anggun Bhakti dan Helena May Wong akan turun di nomor dulian taolo atau nomor pasangan.

"Kami akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kalbar pada ajang PON XVII Riau, meskipun dua atlet Cabor Wushu putri masih junior sehingga belum memiliki pengalaman," ujarnya.

Menurut Junaidi, ia dan temannya (Sofyan Sauri) akan memberikan yang terbaik bagi Kalbar.

Sementara itu, hingga, Sabtu siang, perolehan medali sementara pada PON XVIII 2012 di Riau, menunjukkan Provinsi Kalbar berada di urutan empat dengan dua medali perunggu yang disumbangkan cabang aeromodeling.

Data yang diperoleh dari Media Center Utama PON XVII 2012 Riau melalui televisi sistem informasi pertandingan menyebutkan, urutan pertama PON XVIII di Riau yakni Jawa Tengah dengan satu medali emas, dan satu perak, disusul Banten dengan satu medali emas, Kalimantan Tengah satu medali perak, kemudian Kalbar dua medali perunggu, sementara 29 provinsi lainnya masih belum memperoleh medali.
 
(A057)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012