Pekanbaru (ANTARA Kalbar) - Wakil Presiden Boediono secara resmi menutup Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Stadion Utama Pekanbaru, Kamis.

Berakhirnya pesta empat tahunan yang dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 September lalu itu ditandai dengan matinya secara perlahan api kualdron yang dinyalakan oleh legenda olahraga Riau Zarmi Bachtiar.

Boediono dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh segenap panitia PON atas suksesnya pesta olahraga terbesar di Tanah Air tersebut.

"Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada segenap masyarakat Riau atas keramah tamahan dan sudah antusias memberikan dukungan saat menyaksikan pertandingan," kata Boediono yang didampingi Gubernur Riau Rusli Zainal dan Menpora Andi Mallarangeng.

Boediono secara khusus juga menyampaikan selamat kepada kontingen DKI Jakarta yang berhasil merebut kembali gelar juara umum.

"Kepada kontingen yang belum meraih medali, jangan patah semangat dan teruslah berlatih," katanya.

Kontingen Sulawesi Barat adalah satu-satunya dari total 33 daerah yang gagal merebut satu medali pun.

DKI Jakarta berhasil mewujudkan tekad mereka untuk merebut kembali gelar juara umum yang lepas di PON 2008 Kaltim dengan meraup 109 emas, 101 perak dan 112 perunggu, disusul Jawa Barat dengan (99-79-101) dan Jawa Timur (86-86-84).

(A032)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012