Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat, Yomin Tofri menyatakan, nilai impor provinsi itu sepanjang Agustus 2012, mengalami kenaikan sebesar 53,85 persen yakni dari 37 juta dolar AS menjadi 57,30 juta dolar AS.

"Jika dibandingkan periode yang sama dengan tahun sebelumnya, yakni Januari - Agustus 2012 terjadi peningkatan sebesar 87,92 persen," kata Yomin Tofri di Pontianak, Selasa.

Yomin menjelaskan, ada tiga golongan penyumbang impor terbesar di Kalbar, yakni kapal laut, mesin-mesin pesawat, dan bahan bakar mineral dengan total sebesar 34,16 persen.

Ketiga golongan barang tersebut masing-masing, kapal laut sebesar 34,16 persen, mesin-mesin pesawat sebesar 32,73 persen, dan bahan bakar mineral 22,86 persen, atau ketiganya sebesar 89,75 persen dengan nilai 51,42 juta dolar AS, kata Yomin.

Menurut Yomin, Singapura, Jepang dan Malaysia, merupakan tiga negara di Asia pemasok impor terbesar di Kalbar sepanjang Agustus 2012, yakni sebesar 49,70 juta dolar AS, atau 86,75 persen dari total ekspor Kalbar.

Sebagian besar impor Kalbar berasal dari Asia, yakni sebesar 52,40 juta dolar AS atau sekitar 91,46 persen, sisanya dari Italia sebesar 2,83 persen, AS sebesar 1,48 persen, dan Jerman sebesar 1,23 persen, serta 3 persen dari negara-negara lainnya, kata Yomin.

(A057)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012