Jakarta (ANTARA Kalbar) - Artis Anjasmara optimistis sinetron "Parkir Pak Le" yang
dia produseri bisa meraih sukses seperti komedi situasi (sitcom) "Suami-suami Takut Istri" dan "Bajaj Bajuri".
"Targetnya mudah-mudahan bisa panjang dan langgeng seperti dua sinetron sebelumnya," kata Anjas yang produser "Parkir Pak Le" dalam peluncuran Program Baru Trans TV di Jakarta, Selasa.
Judul seri sinetron komedi (sitkom) itu berasal merupakan plesetan kata "valet parking" atau layanan bantuan parkir.
Dia mengatakan banyak hal yang menarik yang bisa diangkat dari jasa valet parking yang akhirnya mengilhaminya untuk membuat sitkom. "Misalnya petugas valetnya dibohongi, konsumen cantik yang diutamakan, banyak cerita menarik yang bisa diangkat dari valet parking," katanya.
Pihaknya mengatakan Parkir Pak Le akan lebih banyak menyuguhkan komedi dengan permainan kata-kata, bukan menggunakan aksi fisik yang menggunakan properti.
"Kami berusaha semaksimal mungkin hadirkan kelucuan dengan kata-kata, kami ingin yang berbeda dari program-program komedi yang lain. Dalam Parkir Pak Le kalau bisa tidak menggunakan properti," kata suami artis Dian Nitami itu.
Sitkom itu mengangkat kisah para pekerja pemarkir kendaraan dan lingkungan mereka secara komikal. Seri ini juga memotret kejadian-kejadian nyata yang pernah dialami para pekerja layanan parkir.
Parkir Pak Le bercerita tentang tokoh Aroh yang diperankan Sinyorita sebagai pengawas petugas pemarkir kendaraan yang kerap direpotkan tingkah laku ketiga anak buahnya Mamat, Jono dan Buyung.
Sitkom Parkir Pak Le yang tayang mulai 22 Oktober 2012 merupakan salah satu program acara baru di Trans TV.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Targetnya mudah-mudahan bisa panjang dan langgeng seperti dua sinetron sebelumnya," kata Anjas yang produser "Parkir Pak Le" dalam peluncuran Program Baru Trans TV di Jakarta, Selasa.
Judul seri sinetron komedi (sitkom) itu berasal merupakan plesetan kata "valet parking" atau layanan bantuan parkir.
Dia mengatakan banyak hal yang menarik yang bisa diangkat dari jasa valet parking yang akhirnya mengilhaminya untuk membuat sitkom. "Misalnya petugas valetnya dibohongi, konsumen cantik yang diutamakan, banyak cerita menarik yang bisa diangkat dari valet parking," katanya.
Pihaknya mengatakan Parkir Pak Le akan lebih banyak menyuguhkan komedi dengan permainan kata-kata, bukan menggunakan aksi fisik yang menggunakan properti.
"Kami berusaha semaksimal mungkin hadirkan kelucuan dengan kata-kata, kami ingin yang berbeda dari program-program komedi yang lain. Dalam Parkir Pak Le kalau bisa tidak menggunakan properti," kata suami artis Dian Nitami itu.
Sitkom itu mengangkat kisah para pekerja pemarkir kendaraan dan lingkungan mereka secara komikal. Seri ini juga memotret kejadian-kejadian nyata yang pernah dialami para pekerja layanan parkir.
Parkir Pak Le bercerita tentang tokoh Aroh yang diperankan Sinyorita sebagai pengawas petugas pemarkir kendaraan yang kerap direpotkan tingkah laku ketiga anak buahnya Mamat, Jono dan Buyung.
Sitkom Parkir Pak Le yang tayang mulai 22 Oktober 2012 merupakan salah satu program acara baru di Trans TV.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012