Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepala Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalimantan Barat, Rozalina mengatakan, dalam waktu dekat status rumah sakit khusus tersebut akan menjadi Kelas "A".

"RSJ Provinsi Kalbar baru saja terakreditasi B dan itu merupakan titik pijak peningkatan selanjutnya," kata Rozalina saat dihubungi di Pontianak, Rabu.

Menurut dia, kalau menjadi rumah sakit Kelas "A", maka merupakan satu-satunya RSJ di luar Pulau Jawa yang mendapat kualitas tersebut.

Selain itu, dengan akreditasi A, RSJ Provinsi Kalbar akan menjadi rujukan rumah sakit sejenis se-Kalimantan.

Ia menargetkan dalam waktu satu tahun rencana tersebut dapat terwujud.

Ia mengungkapkan, angka penderita sakit jiwa di Kalbar mengalami perubahan yang sangat signifikan.

Dalam artian, jumlah warga yang dirawat di rumah sakit tersebut selalu bertambah dan kelebihan beban dengan angka sekitar 120 persen hingga 130 persen.

Ia menjelaskan, saat ini pasien yang dirawat di rumah sakit yang terletak di Singkawang Timur itu ada 559 orang. "Bahkan pernah 612 orang," ujar dia.

Kondisi itu membuat banyak yang tidak ditampung karena kapasitasnya hanya 318 tempat tidur.

Terkait hal itu, pihaknya menambah kasur untuk menampung yang tidak mendapatkan tempat tidur.

Selain itu, tahun ini juga dibangun tiga bangsal. Satu bangsal untuk perempuan dan dua bangsal untuk laki-laki.

"Satu bangsal juga disiapkan untuk pemakai Napza," kata Rozalina.

(T011)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012