Samarinda (ANTARA Kalbar) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sedang mempersiapkan calon pejabat Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang baru terbentuk dari hasil pemekaran Provinsi Kaltim.
"Saya dengar ada empat calon, yang salah satunya akan dipilih oleh Mendagri," ujar Awang Faroek dalam pertemuan dengan pimpinan media massa di Samarinda, Senin.
Ia mengatakan, pejabat Gubernur Kaltara tersebut nantinya akan memiliki sejumlah tugas untuk mempersiapkan segala sesuatunya terkait dengan terbentuknya provinsi baru yang merupakan hasil pemekaran Provinsi Kalimantan Timur di bagian utara.
Menurut Awang Faroek, tugas pejabat gubernur antara lain mempersiapkan pemerintahan baru Provinsi Kaltara, mempersiapkan Pemilu 2014 sekaligus membentuk DPRD dari hasil Pemilu 2014, serta mempersiapkan pemilihan gubernur Kaltara definitif.
Awang mengatakan, sebagai provinsi induk, Pemprov Kaltim tidak akan tinggal diam dan melepaskan tanggung jawab begitu saja, namun tetap berupaya ikut membantu provinsi baru itu agar prosesnya berjalan dengan baik.
Ia menambahkan, masyarakat di provinsi baru itu masih akan ikut serta dalam Pemilihan Gubernur Kaltim pada September 2013.
Terkait dengan ibu kota Provinsi Kaltara yang rencananya berada di Tanjung Selor, Bulungan, Awang Faroek mengatakan, masih bisa berubah dan bisa saja nanti dicarikan lagi lokasi yang lebih luas untuk membangun kantor pemerintahan.
(A041)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Saya dengar ada empat calon, yang salah satunya akan dipilih oleh Mendagri," ujar Awang Faroek dalam pertemuan dengan pimpinan media massa di Samarinda, Senin.
Ia mengatakan, pejabat Gubernur Kaltara tersebut nantinya akan memiliki sejumlah tugas untuk mempersiapkan segala sesuatunya terkait dengan terbentuknya provinsi baru yang merupakan hasil pemekaran Provinsi Kalimantan Timur di bagian utara.
Menurut Awang Faroek, tugas pejabat gubernur antara lain mempersiapkan pemerintahan baru Provinsi Kaltara, mempersiapkan Pemilu 2014 sekaligus membentuk DPRD dari hasil Pemilu 2014, serta mempersiapkan pemilihan gubernur Kaltara definitif.
Awang mengatakan, sebagai provinsi induk, Pemprov Kaltim tidak akan tinggal diam dan melepaskan tanggung jawab begitu saja, namun tetap berupaya ikut membantu provinsi baru itu agar prosesnya berjalan dengan baik.
Ia menambahkan, masyarakat di provinsi baru itu masih akan ikut serta dalam Pemilihan Gubernur Kaltim pada September 2013.
Terkait dengan ibu kota Provinsi Kaltara yang rencananya berada di Tanjung Selor, Bulungan, Awang Faroek mengatakan, masih bisa berubah dan bisa saja nanti dicarikan lagi lokasi yang lebih luas untuk membangun kantor pemerintahan.
(A041)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012