Pontianak (ANTARA kalbar) - Polres Sanggau mengklaim terjadi penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya pada tahun 2012 ini.

"Sepanjang tahun 2012, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Kabupaten Sanggau menurun dari pada tahun sebelumnya. Angka laka lantas di Polres Sanggau sebanyak 92 kejadian dalam satu tahun, sementara untuk 2011 jumlahnya mencapai 107 kejadian," kata Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP Amri Yudhi, Minggu

Dia mengatakan, dari kasus yang ada, korban meninggal dunia pun menurun. Di tahun 2011 mencapai 64 orang dan pada tahun 2012 mencapai 55 orang.

Sedangkan luka berat di tahun 2011 mencapai 52 orang dan tahun 2012 mencapai 45 orang. Sementara untuk luka ringan di tahun 2011 mencapai 40 orang dan tahun 2012 mencapai 47 orang.

Selain korban jiwa, laka lantas tersebut juga mengakibatkan kerugian material yang cukup besar. Di tahun 2011 kerugian material mencapai Rp1.071.980.000, sedangkan di tahun 2012 mencapai Rp896.400.000,-.

Amri pun menuturkan, untuk kendaraan yang mengalami kecelakaan di tahun 2011 untuk sepeda motor mencapai 105 kendaraan 16 mobil pribadi, 41 truk, 4 bus, sembilan pick-up, satu oplet dan dua mobil tangki. Sedangkan di tahun 2012 sepeda motor mencapai 96, 17 mobil pribadi, 29 truk, tujuh bus, enam pick-up, oplet kosong, mobil tangki lima dan mobil boks tiga.

"Kalau untuk usia, rata-rata dari tahun 2011 hingga 2012 paling tinggi mengalami kecelakaan dari usia 15 tahun hingga 29 tahun," tuturnya.

Dari kecelakaan yang ada, selama 2012, ada tiga kasus kecelakaan yang mengakibatkan warga melakukan pemagaran jalan. Bahkan, kejadian laka lantas didominasi di dua tempat yakni di wilayah Sosok dan Bodok, sementara Jalan Tayan atau Trans Kalimantan menurun.

Melihat angka laka lantas tersebut, Sat Lantas Polres Sanggau pun akan menggalakkan razia kendaraan. Semua Polsek digalakkan razia. Sehingga yang sebelumnya hanya dilakukan peneguran, kini sudah penindakan.

"Kita juga tetap melakukan penyuluhan. Tetapi targetnya bukan anak sekolah saja, tapi juga orang dewasa. Karena kebanyakan orang dewasa yang mengalami kecelakaan. Selain itu kita juga menggalakkan patroli," katanya.

(pso-171)

 

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012