Pontianak (ANTARA Kalbar) - Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi mengharapkan, agar warga di kota itu merayakan malam pergantian tahun dengan perayaan yang sederhana dan bukan dengan hura-hura.
"Rayakanlah malam pergantian tahun dengan sederhana dan doa agar tahun 2013 menjadi jauh lebih baik lagi," kata Paryadi di Pontianak, Senin.
Malam pergantian tahun kali ini, Pemerintah Kota Pontianak menggelar acara di Taman Alun Kapuas dengan menghadirkan artis ibu kota.
"Perayaan tahun baru kali ini kami pusatkan di Taman Alun Kapuas untuk seluruh masyarakat Kota Pontianak," ungkap Paryadi antusias.
Dirinya berpesan kepada seluruh masyarakat Pontianak agar pergantian tahun 2013 ini dimaknai untuk mengintropeksi diri.
"Hal tersebut dilakukan agar kejadian buruk yang terjadi pada 2012 tidak lagi terjadi," katanya.
Sementara itu sebagian warga Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat menyatakan enggan untuk keluar rumah pada malam pergantian tahun.
"Kami malas mau keluar rumah karena beberapa ruas jalan sudah pasti akan macet, dari pada pusing lebih di rumah saja," ungkap Puri (25) warga Jalan Tebu Kecamatan Pontianak Barat, Senin.
Menurut Puri, setiap malam pergantian tahun akan terjadi kemacetan yang luar biasa. Tidak saja jalan protokol tetapi juga jalan kecil dan gang-gang.
"Semua orang akan tumpah ruah ke jalan untuk menyaksikan pesta kembang api. Tentunya semua jalan akan macet," kata Puri.
Tidak saja Puri, Eka (28) warga Jalan Adisucipto Kecamatan Pontianak Tenggara pun mengatakan hal yang sama.
"Bikin pusing saja kalau berjalan di malam pergantian tahun. Mending membuat acara sendiri di rumah bersama keluarga," kata ibu satu anak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Rayakanlah malam pergantian tahun dengan sederhana dan doa agar tahun 2013 menjadi jauh lebih baik lagi," kata Paryadi di Pontianak, Senin.
Malam pergantian tahun kali ini, Pemerintah Kota Pontianak menggelar acara di Taman Alun Kapuas dengan menghadirkan artis ibu kota.
"Perayaan tahun baru kali ini kami pusatkan di Taman Alun Kapuas untuk seluruh masyarakat Kota Pontianak," ungkap Paryadi antusias.
Dirinya berpesan kepada seluruh masyarakat Pontianak agar pergantian tahun 2013 ini dimaknai untuk mengintropeksi diri.
"Hal tersebut dilakukan agar kejadian buruk yang terjadi pada 2012 tidak lagi terjadi," katanya.
Sementara itu sebagian warga Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat menyatakan enggan untuk keluar rumah pada malam pergantian tahun.
"Kami malas mau keluar rumah karena beberapa ruas jalan sudah pasti akan macet, dari pada pusing lebih di rumah saja," ungkap Puri (25) warga Jalan Tebu Kecamatan Pontianak Barat, Senin.
Menurut Puri, setiap malam pergantian tahun akan terjadi kemacetan yang luar biasa. Tidak saja jalan protokol tetapi juga jalan kecil dan gang-gang.
"Semua orang akan tumpah ruah ke jalan untuk menyaksikan pesta kembang api. Tentunya semua jalan akan macet," kata Puri.
Tidak saja Puri, Eka (28) warga Jalan Adisucipto Kecamatan Pontianak Tenggara pun mengatakan hal yang sama.
"Bikin pusing saja kalau berjalan di malam pergantian tahun. Mending membuat acara sendiri di rumah bersama keluarga," kata ibu satu anak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012