Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kota Pontianak dan sekitarnya diguyur hujan deras pada Senin malam menjelang pergantian tahun 2012 ke 2013.
Hujan deras mengguyur Pontianak, Kalimantan Barat sejak sekitar pukul 19.30 WIB dan masih berlanjut hingga saat ini.
Karena itu sejumlah ruas jalan dalam kota tampak tidak begitu ramai karena hanya sedikit pengguna jalan baik yang berkendaraan roda dua maupun empat menyusuri jalan-jalan menjelang tahun baru.
Sementara sebagian orang lainnya yang hendak merayakan malam tahun baru tampak berteduh di rumah-rumah toko di sejumlah kawasan.
Hujan deras juga menyebabkan beberapa kawasan muncul genangan air dengan ketinggian 10 - 20 sentimeter. Hanya terlihat sebagian kecil warga masih menyalakan kembang api dan duduk-duduk di bawah tenda yang sedianya akan digunakan untuk perayaan tahun baru.
Pemerintah Kota Pontianak menyiapkan kawasan Taman Alun Kapuas sebagai lokasi pesta kembang api saat detik-detik pergantian tahun.
Namun lokasi yang berada di Jalan Rahadi Oesman tersebut, juga tidak begitu ramai karena banyak warga memilih berteduh dari hujan.
Sementara itu, sebelumnya, saat gelar apel siaga Kepolisian Daerah Kalbar di Museum Provinsi Kalbar Jl Ahmad Yani, Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Tugas Dwi Apriyanto meminta agar personel yang bertugas saat malam tahun baru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dan tidak meninggalkan pos sebelum masyarakat bubar.
"Harus bersikap tegas namun humanis dan jangan anggap enteng tugas," kata Kapolda.
Sebanyak 1.262 personel disiapkan khusus untuk pengamanan malam tahun baru di Kota Pontianak. Sementara untuk seluruh Kalbar ada 8.200 personel (ralat berita sebelumnya, red).
Personel tersebut sebanyak tiga hingga lima orang bersiaga di pos-pos pada titik-titik rawan keamanan, kemacetan dan keramaian. Para polisi tersebut terlihat duduk di bawah tenda posko yang sudah tersedia di beberapa lokasi.
(N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Hujan deras mengguyur Pontianak, Kalimantan Barat sejak sekitar pukul 19.30 WIB dan masih berlanjut hingga saat ini.
Karena itu sejumlah ruas jalan dalam kota tampak tidak begitu ramai karena hanya sedikit pengguna jalan baik yang berkendaraan roda dua maupun empat menyusuri jalan-jalan menjelang tahun baru.
Sementara sebagian orang lainnya yang hendak merayakan malam tahun baru tampak berteduh di rumah-rumah toko di sejumlah kawasan.
Hujan deras juga menyebabkan beberapa kawasan muncul genangan air dengan ketinggian 10 - 20 sentimeter. Hanya terlihat sebagian kecil warga masih menyalakan kembang api dan duduk-duduk di bawah tenda yang sedianya akan digunakan untuk perayaan tahun baru.
Pemerintah Kota Pontianak menyiapkan kawasan Taman Alun Kapuas sebagai lokasi pesta kembang api saat detik-detik pergantian tahun.
Namun lokasi yang berada di Jalan Rahadi Oesman tersebut, juga tidak begitu ramai karena banyak warga memilih berteduh dari hujan.
Sementara itu, sebelumnya, saat gelar apel siaga Kepolisian Daerah Kalbar di Museum Provinsi Kalbar Jl Ahmad Yani, Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Tugas Dwi Apriyanto meminta agar personel yang bertugas saat malam tahun baru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dan tidak meninggalkan pos sebelum masyarakat bubar.
"Harus bersikap tegas namun humanis dan jangan anggap enteng tugas," kata Kapolda.
Sebanyak 1.262 personel disiapkan khusus untuk pengamanan malam tahun baru di Kota Pontianak. Sementara untuk seluruh Kalbar ada 8.200 personel (ralat berita sebelumnya, red).
Personel tersebut sebanyak tiga hingga lima orang bersiaga di pos-pos pada titik-titik rawan keamanan, kemacetan dan keramaian. Para polisi tersebut terlihat duduk di bawah tenda posko yang sudah tersedia di beberapa lokasi.
(N005)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012