Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Malam pergantian tahun di Kalimantan Barat diwarnai hujan lebat yang terjadi merata di seluruh wilayah provinsi itu.
"Hujan yang terjadi pada malam pergantian tahun ini, merata di seluruh Kalimantan Barat. Untuk curah hujan yang terjadi dengan intensitas sedang, namun merata," kata Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pontianak Sutikno di Sungai Raya, Senin.
Menurutnya, pada awal Januari tahun 2013 wilayah Kalbar akan turun hujan dengan intensitas kecil yang merata hampir di seluruh wilayah provinsi tersebut.
Hujan yang berpotensi besar turun terutama di wilayah Kalbar bagian utara, namun berbeda halnya dengan Kalbar bagian Selatan, yang potensi hujannya sangat kecil.
Akibat hujan tersebut, banyak warga yang enggan untuk merayakan pergantian tahun di luar rumah.
"Karena sejak jam 18.30 tadi sudah hujan, terpaksa rencana untuk merayakan pergantian tahun di alun-alun Kapuas di batalkan. Dari pada kehujanan, makanya kami sekeluarga hanya merayakannya di rumah dengan bakar jagung dan ayam," kata Laura, warga Jalan Parit Pangeran.
Dia menyatakan, tradisi bakar jagung memang kerap dilakukan setiap malam pergantian tahun. Hal itu juga yang masih dilakukan banyak warga lainnya yang ada di kota Pontianak.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan, sejumlah jalan utama yang ada di kota Pontianak seperti jalan Tanjung Pura, Gajah Mada dan Ahmad Yani terlihat lenggang. Meski demikian, petugas kepolisian masih terlihat sigap berjaga di sejumlah titik yang ada di kota Pontianak.
Demikian dengan pusat pergantian tahun di kota Pontianak yang ditempatkan di taman alun-alun Kapuas, juga terlihat tidak seramai tahun sebelumnya.
"Mungkin karena hujan, jadi warga enggan datang ke sini. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, jam 20.00 saja sudah padat," kata Zakaria, pedagang terompet di alun-alun Kapuas.
(U.pso-171)
(U.pso-171/B/Z002/Z002) 31-12-2012 23:18:44
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Hujan yang terjadi pada malam pergantian tahun ini, merata di seluruh Kalimantan Barat. Untuk curah hujan yang terjadi dengan intensitas sedang, namun merata," kata Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pontianak Sutikno di Sungai Raya, Senin.
Menurutnya, pada awal Januari tahun 2013 wilayah Kalbar akan turun hujan dengan intensitas kecil yang merata hampir di seluruh wilayah provinsi tersebut.
Hujan yang berpotensi besar turun terutama di wilayah Kalbar bagian utara, namun berbeda halnya dengan Kalbar bagian Selatan, yang potensi hujannya sangat kecil.
Akibat hujan tersebut, banyak warga yang enggan untuk merayakan pergantian tahun di luar rumah.
"Karena sejak jam 18.30 tadi sudah hujan, terpaksa rencana untuk merayakan pergantian tahun di alun-alun Kapuas di batalkan. Dari pada kehujanan, makanya kami sekeluarga hanya merayakannya di rumah dengan bakar jagung dan ayam," kata Laura, warga Jalan Parit Pangeran.
Dia menyatakan, tradisi bakar jagung memang kerap dilakukan setiap malam pergantian tahun. Hal itu juga yang masih dilakukan banyak warga lainnya yang ada di kota Pontianak.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan, sejumlah jalan utama yang ada di kota Pontianak seperti jalan Tanjung Pura, Gajah Mada dan Ahmad Yani terlihat lenggang. Meski demikian, petugas kepolisian masih terlihat sigap berjaga di sejumlah titik yang ada di kota Pontianak.
Demikian dengan pusat pergantian tahun di kota Pontianak yang ditempatkan di taman alun-alun Kapuas, juga terlihat tidak seramai tahun sebelumnya.
"Mungkin karena hujan, jadi warga enggan datang ke sini. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya, jam 20.00 saja sudah padat," kata Zakaria, pedagang terompet di alun-alun Kapuas.
(U.pso-171)
(U.pso-171/B/Z002/Z002) 31-12-2012 23:18:44
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012