Pontianak (ANTARA Kalbar) - Nilai tukar petani Provinsi Kalimantan Barat turun sebesar 1,08 persen menjadi 99,98 poin pada Desember 2012 dibanding November yang tercatat 100,97 poin.
"Penurunan NTP Kalbar sepanjang Desember disebabkan indeks harga yang diterima petani turun 0,49 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 0,59 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Kalbar Yomin Tofri di Pontianak, Jumat.
NTP Kalbar pada November naik sebesar 0,17 persen, dari sebelumnya 100,79 poin menjadi 100,97 poin.
Sejumlah NTP Kalbar yang mengalami penurunan indeks di antaranya tanaman padi dan palawija turun sebesar 0,45 persen, dari sebelumnya 98,07 poin menjadi 97,62 poin; NTP hortikultura turun 1,08 persen, dari 104,49 poin menjadi 103,37 poin; NTP tanaman perkebunan rakyat turun 2,58 persen, dari 112,16 poin menjadi 109,27 poin, dan NTP peternakan turun sebesar 0,12 persen, dari 79,82 poin menjadi 79,73 poin.
"Hanya NTP perikanan yang mengalami kenaikan sebesar 0,26 persen, dari 103,18 poin menjadi 103,45 poin," ungkap Yomin.
Yomin menjelaskan, kenaikan NTP perikanan, karena hasil tangkap nelayan Kalbar sepanjang November mengalami kenaikan, dan penghitungannya masuk pada Desember 2012.
(U.A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Penurunan NTP Kalbar sepanjang Desember disebabkan indeks harga yang diterima petani turun 0,49 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 0,59 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Kalbar Yomin Tofri di Pontianak, Jumat.
NTP Kalbar pada November naik sebesar 0,17 persen, dari sebelumnya 100,79 poin menjadi 100,97 poin.
Sejumlah NTP Kalbar yang mengalami penurunan indeks di antaranya tanaman padi dan palawija turun sebesar 0,45 persen, dari sebelumnya 98,07 poin menjadi 97,62 poin; NTP hortikultura turun 1,08 persen, dari 104,49 poin menjadi 103,37 poin; NTP tanaman perkebunan rakyat turun 2,58 persen, dari 112,16 poin menjadi 109,27 poin, dan NTP peternakan turun sebesar 0,12 persen, dari 79,82 poin menjadi 79,73 poin.
"Hanya NTP perikanan yang mengalami kenaikan sebesar 0,26 persen, dari 103,18 poin menjadi 103,45 poin," ungkap Yomin.
Yomin menjelaskan, kenaikan NTP perikanan, karena hasil tangkap nelayan Kalbar sepanjang November mengalami kenaikan, dan penghitungannya masuk pada Desember 2012.
(U.A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013