Jakarta (ANTARA Kalbar) - Staf khusus Presiden bidang komunikasi dan hubungan masyarakat Heru Lelono mengatakan ujicoba kendaraan seperti yang dilakukan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan sebaiknya dilakukan di tempat khusus sehingga aspek keamanan lebih terjamin.
"Sebaiknya uji coba segala inovasi teknologi dilakukan di tempat dan cara yang khusus. Seperti penemuan obat atau makanan pun biasanya diuji coba di laboratorium sebelum lulus berbagai test untuk dipasarkan," kata Heru dalam pesan singkat melalui telepon selular kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.
Heru mengatakan, kecelakaan yang terjadi saat ujicoba mobil listrik Tucuxi beberapa waktu lalu hendaknya dapat diambil pelajaran mengenai pentingnya standar baku proses ujicoba kendaraan sehingga akan mendorong pengembangan inovasi itu lebih lanjut.
"Sepengetahuan saya, uji coba penemuan teknologi kendaraan baru seperti mobil di negara manapun oleh pencipta dan produsennya , dilakukan di fasilitas ujicoba khusus dan bukan di jalan umum," paparnya.
Heru bersyukur Dahlan Iskan tidak mengalami cedera apapun dalam musibah itu, demikian pula masyarakat lainnya, namun ia mengkhawatirkan bila kejadian serupa terjadi di daerah yang ramai maka bisa mengakibatkan korban jiwa.
"Peraturan dan ijin menggunakan jalan umum untuk ujicoba kendaraan harus ditegakkan. Apalagi jalur yang cukup sulit dan rawan seperti jalur Magetan-Tawangmangu. Bukan membatasi usaha pengembangan inovasi teknologi namun semata untuk menjaga keselamatan publik, kita bersyukur Pak Dahlan Iskan dan penumpang lainnya selamat dari musibah," katanya.
Tucuxi yang dikemudikan Dahlan Iskan itu senilai sekitar Rp1,5 miliar. Dalam tes tempuh jalan jarak jauhnya dari Solo menuju Surabaya, mobil tersebut melintasi Tawangmangu, Karanganyar-Cemorosewu, Magetan dengan medan tanjakan di ketinggian sekitar 1.305 meter di atas permukaan air laut.
(P008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 1970
"Sebaiknya uji coba segala inovasi teknologi dilakukan di tempat dan cara yang khusus. Seperti penemuan obat atau makanan pun biasanya diuji coba di laboratorium sebelum lulus berbagai test untuk dipasarkan," kata Heru dalam pesan singkat melalui telepon selular kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.
Heru mengatakan, kecelakaan yang terjadi saat ujicoba mobil listrik Tucuxi beberapa waktu lalu hendaknya dapat diambil pelajaran mengenai pentingnya standar baku proses ujicoba kendaraan sehingga akan mendorong pengembangan inovasi itu lebih lanjut.
"Sepengetahuan saya, uji coba penemuan teknologi kendaraan baru seperti mobil di negara manapun oleh pencipta dan produsennya , dilakukan di fasilitas ujicoba khusus dan bukan di jalan umum," paparnya.
Heru bersyukur Dahlan Iskan tidak mengalami cedera apapun dalam musibah itu, demikian pula masyarakat lainnya, namun ia mengkhawatirkan bila kejadian serupa terjadi di daerah yang ramai maka bisa mengakibatkan korban jiwa.
"Peraturan dan ijin menggunakan jalan umum untuk ujicoba kendaraan harus ditegakkan. Apalagi jalur yang cukup sulit dan rawan seperti jalur Magetan-Tawangmangu. Bukan membatasi usaha pengembangan inovasi teknologi namun semata untuk menjaga keselamatan publik, kita bersyukur Pak Dahlan Iskan dan penumpang lainnya selamat dari musibah," katanya.
Tucuxi yang dikemudikan Dahlan Iskan itu senilai sekitar Rp1,5 miliar. Dalam tes tempuh jalan jarak jauhnya dari Solo menuju Surabaya, mobil tersebut melintasi Tawangmangu, Karanganyar-Cemorosewu, Magetan dengan medan tanjakan di ketinggian sekitar 1.305 meter di atas permukaan air laut.
(P008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 1970