Pontianak (ANTARA Kalbar) - Komisi D (Kesra) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak, Mardiana mendesak, Dinas Pendidikan setempat agar memperhatikan kualitas dan mutu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di kota itu.
"Saat ini pertumbuhan PAUD di Kota Pontianak sangat `menjamur` sehingga Diknas Pontianak harus memperhatikan kualitas tenaga pendidik PAUD," kata Mardiana di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan, tenaga pendidik PAUD tidak boleh sembarangan karena akan mempengaruhi perkembangan otak anak diusai 0-3 tahun kalau tenaga pendidiknya salah menyampaikan atau lain sebagainya.
"Kecenderungan orang tua memilih PAUD yang menawarkan jasa lebih murah, tanpa melihat kualitas tenaga pendidiknya, hal itu yang seharusnya menjadi perhatian Diknas Kota pontianak," ujarnya.
Mardiana menyatakan, dirinya tidak ingin melihat PAUD dikomersilkan tanpa melihat kualitas pengajarnya, karena akan berdampak pada perkembangan mutu pendidikan generasi penerus.
Dalam kesempatan itu, dia menambahkan, hingga saat ini banyak PAUD yang masih menggunakan tempat sarana belajar dan bermain yang kurang layak sehingga sangat memprihatinkan.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Saat ini pertumbuhan PAUD di Kota Pontianak sangat `menjamur` sehingga Diknas Pontianak harus memperhatikan kualitas tenaga pendidik PAUD," kata Mardiana di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan, tenaga pendidik PAUD tidak boleh sembarangan karena akan mempengaruhi perkembangan otak anak diusai 0-3 tahun kalau tenaga pendidiknya salah menyampaikan atau lain sebagainya.
"Kecenderungan orang tua memilih PAUD yang menawarkan jasa lebih murah, tanpa melihat kualitas tenaga pendidiknya, hal itu yang seharusnya menjadi perhatian Diknas Kota pontianak," ujarnya.
Mardiana menyatakan, dirinya tidak ingin melihat PAUD dikomersilkan tanpa melihat kualitas pengajarnya, karena akan berdampak pada perkembangan mutu pendidikan generasi penerus.
Dalam kesempatan itu, dia menambahkan, hingga saat ini banyak PAUD yang masih menggunakan tempat sarana belajar dan bermain yang kurang layak sehingga sangat memprihatinkan.
(A057)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013