Sungai Raya, Kalbar (ANTARA Kalbar) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya akan memberikan kartu Jaminan Kesehatan Daerah kepada lebih dari 16 ribu warga pada tahun ini.
"Berdasarkan data penerima Jamkesda pada tahun 2012, masih ada sekitar 16 ribu lebih masyarakat Kubu Raya yang belum mendapatkan Jamkesmas maupun Jamkesda. Makanya pada tahun ini kita akan mencakup masyarakat tersebut agar bisa mendapatkan layanan kesehatan yang maksimal," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Titus Nursiwan di Sungai Raya, Sabtu.
Pihaknya mengakui, tahun 2012 memang masih menemukan banyak masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan program Jamkesda. Hal itu karena keterbatasan anggaran pada APBD Kubu Raya sehingga masih banyak masyarakat yang belum bisa mendapatkan Jamkesda.
"Tahun 2012 lalu, anggaran untuk Jamkesda hanya Rp1,8 milyar, dan hanya bisa mencakup 15.666 jiwa saja. Sementara masyarakat yang belum tersentuh program Jamkesda 36 ribu jiwa, sehingga masih ada sekitar 65 persen masyarakat yang belum bisa mendapatkan Jamkesda," kata Titus.
Namun, dengan bertambahnya anggaran dinas kesehatan pada APBD Kubu Raya 2013, dia optimis, 65 persen masyarakat yang belum tercover dalam Jamkesda bisa mendapatkan kartu layanan kesehatan tersebut.
Titus menejlaskan, untuk mendapatkan kartu tersebut, masyarakat yang tidak mampu bisa membuatnya dengan mengajukan kepada kepala desa, tanpa dipungut biaya apapun.
"Untuk itu kita minta Kepala desa harus mendata warganya yang patut untuk mendapatkan Jamkesda. Apabila masyarakat yang memang berhak dengan sendirinya akan dapat dan akan kartu Jamkesmas atau Jamkesda, sehingga ketika sakit, tidak lagi perlu pusing mengeluarkan biaya," tuturnya.
(PSO-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Berdasarkan data penerima Jamkesda pada tahun 2012, masih ada sekitar 16 ribu lebih masyarakat Kubu Raya yang belum mendapatkan Jamkesmas maupun Jamkesda. Makanya pada tahun ini kita akan mencakup masyarakat tersebut agar bisa mendapatkan layanan kesehatan yang maksimal," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Titus Nursiwan di Sungai Raya, Sabtu.
Pihaknya mengakui, tahun 2012 memang masih menemukan banyak masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan program Jamkesda. Hal itu karena keterbatasan anggaran pada APBD Kubu Raya sehingga masih banyak masyarakat yang belum bisa mendapatkan Jamkesda.
"Tahun 2012 lalu, anggaran untuk Jamkesda hanya Rp1,8 milyar, dan hanya bisa mencakup 15.666 jiwa saja. Sementara masyarakat yang belum tersentuh program Jamkesda 36 ribu jiwa, sehingga masih ada sekitar 65 persen masyarakat yang belum bisa mendapatkan Jamkesda," kata Titus.
Namun, dengan bertambahnya anggaran dinas kesehatan pada APBD Kubu Raya 2013, dia optimis, 65 persen masyarakat yang belum tercover dalam Jamkesda bisa mendapatkan kartu layanan kesehatan tersebut.
Titus menejlaskan, untuk mendapatkan kartu tersebut, masyarakat yang tidak mampu bisa membuatnya dengan mengajukan kepada kepala desa, tanpa dipungut biaya apapun.
"Untuk itu kita minta Kepala desa harus mendata warganya yang patut untuk mendapatkan Jamkesda. Apabila masyarakat yang memang berhak dengan sendirinya akan dapat dan akan kartu Jamkesmas atau Jamkesda, sehingga ketika sakit, tidak lagi perlu pusing mengeluarkan biaya," tuturnya.
(PSO-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013