Pontianak (Antara Kalbar) - Panitia Imlek 2564 dan Cap Go Meh Kota Singkawang menyiapkan 8 ribu lampion untuk dipasang di berbagai sudut kota hingga akhir Februari.

"Sampai sekarang, sudah hampir semua lampion terpasang sesuai target," ujar Sekretaris Panitia Imlek 2564 dan Cap Go Meh Kota Singkawang, Bong Cin Nen saat dihubungi di Singkawang, Jumat.

Ia menambahkan, Festival Imlek 2564 dan Cap Go Meh rencananya akan dibuka pada Sabtu (9/2) malam oleh Wali Kota Singkawang Awang Ishak.

Kegiatan akan dipusatkan di Stadion Kridasana Kota Singkawang selama 15 hari.

Menurut Bong Cin Nen, selama festival akan ditampilkan beragam hiburan, pameran serta atraksi budaya.

Imlek 2564 bertepatan dengan tanggal 10 Februari. Kota Singkawang yang juga dikenal sebagai kota seribu kelenteng, tampak meriah oleh ribuan lampion yang dipasang.

Di pusat perdagangan seperti Jalan Sama-sama, Jalan Diponegoro, Jalan Sejahtera, ribuan lampion berwarna merah digantung menggunakan tali yang terhubung antarblok atau saling berseberangan.

Sejumlah aksesoris seperti bunga Mei Hwa, patung, yang didominasi warna merah, dijual di berbagai tempat.

Kawasan perdagangan pun dipadati pembeli yang ingin merayakan Imlek. Selain itu, warga lain yang tidak merayakan memilih membeli kebutuhan pokok dalam jumlah banyak dengan pertimbangan aktivitas perdagangan akan terhenti selama Imlek.

Sementara di Kota Pontianak, panitia setempat akan memasang 13 ribu lampion di pusat perdagangan dan jasa kota tersebut.

Freddy, pedagang telur, memilih menutup usahanya selama dua hari mulai Minggu (10/2). Sedangkan Anton, pemilik travel jasa, rencananya libur empat hari. "Sambil berlibur dengan staf," ujar Anton.


(T011/Y006) 08-02-2013 15:07:10

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013