Cianjur (Antara Kalbar)- Sebanyak 16 orang meninggal dunia,dalam kecelakaan beruntun akibat rem blong di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Jabar, Sabtu dan saat ini jenazah korban masih tersimpan di Ruang jenazah RSUD Cianjur.

Sebagian besar korban merupakan karyawan yang hendak bekerja dibeberapa pabrik yang terdapat disepanjang jalur tersebut. Selain itu, 12 orang korban lainnya masih menjalani perawatan di IGD RSUD Cianjur.

Informasi dihimpun, peristiwa naas yang menimpa puluhan korban itu, berawal ketika truk bermuatan oli bernopol L 9763 AO, dari arah Sukabumi menuju Cianjur, dengan kecepatan tinggi diduga lolos  ketika memasuki wilayah Bangbayang, Kecamatan Gekbrong.

Akibatnya truk sempat menghantam angkutan kota yang berada di depannya. Tidak sampai disitu supir truk tidak dapat menguasai laju kendaraan, sehingga menghantam lima pengendara sepeda motor dan berhenti setelah menghantam rumah milik warga hingga nyaris roboh.

"Saya melihat dengan jelas, ketika truk menghantam angkutan kota yang ketika itu penuh penumpang selanjutnya menghantam pengendara sepeda motor dan rumah," kata seoarngsaksi mata warga sekitar, Susilo(46).

Susilo  menuturkan, angkutan kota nyaris tak bebentuk dengan penumpang yang diduga tewas di dalamnnya. Begitu pula dengan pengendara sepeda motor yang tewas dengan luka mengenaskan.

Kapolres Cianjur, AKBP Agustri Heriyanto, membenarkan hal tersebut.

AKBP Agustri  menduga akibat rem yang tidak berfungsi dengan baik, supir tidak dapat menguasai laju kendaraan, sehingga menghantam satu unit angkutan kota, lima sepeda motor dan satu rumah warga.

"Supir dan belasan korban yang meninggal dunia saat ini berada di ruang mayat RSUD Cianjur. Bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, dapat melihat ke rumah sakit," katanya.

Hingga saat ini, proses identifikasi terhadap belasan korban masih dilakukan pihak terkait dengan cara meminta pihak keluarga untuk mengenali jasad para korban yang  sulit dikenali.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013