Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya mengoptimalkan hasil pertanian khususnya tanaman pangan dan sayuran menjadi ikon daerah .
"Dengan tingginya perhatian pemerintah terhadap pertanian di Kubu Raya telah menghasilkan beberapa merek beras lokal di Kubu Raya yang masuk pasar masyarakat Kubu Raya, Kota Pontianak dan wilayah Kalimantan Barat lainnya," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menghadiri panen raya di Parit Solo Desa Sungai Kakap, Minggu.
Menurutnya, untuk menjamin ketersediaan lahan pertanian di setiap daerah, Pemerintah Kubu Raya bahkan sudah merancang untuk membuat perda sawah abadi yang nantinya diawali dengan perdes oleh desa-desa di Kubu Raya, sehingga ketersediaan lahan pertanian tetap terjaga.
"Kita terus berupaya memajukan bidang pertanian di Kubu Raya sebagai salah satu program utama pemerintah Kubu Raya. Hal ini kita lakukan sebagai upaya untuk menjaga dan memandirikan pangan masyarakat, sekaligus untuk mensejahterakan masyarakat petani lokal," tuturnya.
Muda menjelaskan, saat ini Kubu Raya sudah memiliki beberapa varian beras lokal yang diproduksi oleh kelompok-kelompok tani yang tersebar di berbagai desa.
Berdasarkan hal tersebut, sebagai Bupati pertama Kubu Raya dia mengaku bangga dengan semangat dan kerja keras dari masyarakat petani yang telah bekerja maksimal dan terus berupaya melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan hasil produksi pertaniannya.
Menurut Muda, yang terpenting pangan masyarakat aman. Karena jika dalam rumah tangga masih tersedia beras maka akan meminimalisasi kemungkinan timbulnya masalah dalam rumah tangga.
"Hasilnya Alhamdulillah sangat maksimal, kita bangga dengan petani-petani kita di Kubu Raya. Perberasan di Kubu Raya terus bertumbuh masif. Kita terus meningkatkan produksi dan melakukan pembukaan lahan-lahan baru, kita juga berupaya mencoba benih-benih baru untuk mencocokan dengan lahan pertanian di Kubu Raya," kata Muda.
Muda optimis produksi pertanian Kubu Raya akan terus tumbuh sebagai penyangga pangan bagi Kota Pontianak dan sebagian wilayah Kalimantan Barat. "Kubu Raya harus terus menjaga kestabilan hasil produksi pertanian terutama tanaman pangan. Sementara untuk menangani kemungkinan timbulnya serangan hama oleh karena perubahgan cuaca dan lain sebagainya, pemerintah akan selalu berupaya membantu penangannya bersama tim penyuluh pertanian dan instansi terkait," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Dengan tingginya perhatian pemerintah terhadap pertanian di Kubu Raya telah menghasilkan beberapa merek beras lokal di Kubu Raya yang masuk pasar masyarakat Kubu Raya, Kota Pontianak dan wilayah Kalimantan Barat lainnya," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menghadiri panen raya di Parit Solo Desa Sungai Kakap, Minggu.
Menurutnya, untuk menjamin ketersediaan lahan pertanian di setiap daerah, Pemerintah Kubu Raya bahkan sudah merancang untuk membuat perda sawah abadi yang nantinya diawali dengan perdes oleh desa-desa di Kubu Raya, sehingga ketersediaan lahan pertanian tetap terjaga.
"Kita terus berupaya memajukan bidang pertanian di Kubu Raya sebagai salah satu program utama pemerintah Kubu Raya. Hal ini kita lakukan sebagai upaya untuk menjaga dan memandirikan pangan masyarakat, sekaligus untuk mensejahterakan masyarakat petani lokal," tuturnya.
Muda menjelaskan, saat ini Kubu Raya sudah memiliki beberapa varian beras lokal yang diproduksi oleh kelompok-kelompok tani yang tersebar di berbagai desa.
Berdasarkan hal tersebut, sebagai Bupati pertama Kubu Raya dia mengaku bangga dengan semangat dan kerja keras dari masyarakat petani yang telah bekerja maksimal dan terus berupaya melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan hasil produksi pertaniannya.
Menurut Muda, yang terpenting pangan masyarakat aman. Karena jika dalam rumah tangga masih tersedia beras maka akan meminimalisasi kemungkinan timbulnya masalah dalam rumah tangga.
"Hasilnya Alhamdulillah sangat maksimal, kita bangga dengan petani-petani kita di Kubu Raya. Perberasan di Kubu Raya terus bertumbuh masif. Kita terus meningkatkan produksi dan melakukan pembukaan lahan-lahan baru, kita juga berupaya mencoba benih-benih baru untuk mencocokan dengan lahan pertanian di Kubu Raya," kata Muda.
Muda optimis produksi pertanian Kubu Raya akan terus tumbuh sebagai penyangga pangan bagi Kota Pontianak dan sebagian wilayah Kalimantan Barat. "Kubu Raya harus terus menjaga kestabilan hasil produksi pertanian terutama tanaman pangan. Sementara untuk menangani kemungkinan timbulnya serangan hama oleh karena perubahgan cuaca dan lain sebagainya, pemerintah akan selalu berupaya membantu penangannya bersama tim penyuluh pertanian dan instansi terkait," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013