Washington (Antara/AFP) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama Selasa memuji Singapura sebagai contoh bagi dunia dan sumber utama untuk saran  poros diplomatiknya di Asia, saat ia bertemu dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

"Singapura adalah salah satu negara yang paling sukses di dunia," kata Obama.

Ia berterima kasih kepada Lee untuk eratnya hubungan kerja sama militer  AS-Singapura dan negara kota itu atas peran sebagai sekutu AS di Asia, fokus utama kebijakan luar negeri Obama.

"Secara pribadi, ada sangat sedikit pemimpin dunia yang saya lebih hargai dalam hal analisis saran, nasihat dan kebijaksanaan mereka daripada Perdana Menteri Lee," kata Obama sebelum pembicaraan di Oval Office.

Pertemuan itu diharapkan  fokus pada tantangan keamanan regional serta perdagangan, dengan para pemain penting Singapura dan Amerika Serikat dalam mengembangkan pakta Trans-Pacific Partnership (TPP).

 Lee mengatakan ia merasa terhormat untuk mengunjungi Gedung Putih begitu awal pada masa jabatan kedua Obama, dan menyambut fokus presiden mengenai Asia dan memuji Washington untuk tentang hubungan bilateral pentingnya  dengan China.

Dia juga mengatakan sudah tak sabar untuk menyambut USS Freedom, satu kapal tempur daerah pesisir, yang akan ditempatkan di negara-kota itu untuk penyebaran sementaranya.

Singapura berencana menjadi tuan rumah hingga empat kapal siluman, yang dirancang untuk beroperasi di perairan pantai  dangkal.

Pemerintahan Obama memusatkan sumber militer dan diplomatiknya di Asia-Pasifik yang saat ini  sedang dibayangi oleh ledakan baru negara agresif Korea Utara.

Presiden memilih untuk tidak menjawab pertanyaan dari para wartawan yang berteriak mengenai masalah  fotonya dengan Lee.

Sebelumnya, juru bicara pers Gedung Putih Jay Carney mengatakan bahwa Washington akan seperti China dan Rusia akan berbuat lebih banyak untuk mengendalikan Pyongyang.

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013