Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya maksimal melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam upaya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat di kabupaten termuda di Kalimantan Barat tersebut.
"Kita harus menyadari bahwa ketika Kubu Raya mulai dimekarkankan pada tahun 2007 banyak persoalan yang harus dihadapi dan harus dicari solusi untuk menyelesaikannya dengan baik dan berkeadilan. Untuk itu dengan berbagai terobosan dan inovasi dilakukan untuk memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Minggu.
Dia mengatakan, salah satunya adalah Pelayanan Penyediaan Air bersih bagi masyarakat Kubu Raya. Seperti yang terjadi di Kompleks Korpri Desa Sungai Raya Dalam yang hingga hari ini belum juga bisa menikmati air bersih.
Hal tersebut bisa dipahami mengingat PDAM Kubu Raya baru dibentuk seiring dengan Pemekaran Daerah tersebut. Dimana Kondisi PDAM Kubu Raya pada saat pemekaran juga dalam kondisi yang kurang baik, sehingga perlu adanya pembenahan disegala bidang.
"Proses revitalisasi terus dilakukan oleh pemerintah dengan mencari terobosan baru untuk mengupayakan pelayanan maksimal bagi masyarakat," tuturnya.
Khusus untuk Kompleks Korpri dikatakan Muda, menjadi kendala selama ini adalah menyangkut dengan persoalan aset. Dimana sebelumnya sudah ditanam pipa-pipa saluran air bersih bahkan hingga ke rumah-rumah sudah ada pipa saluran sejak kompleks tersebut dibuka yang kala itu masih dalam Kabupaten Pontianak.
Persoalan aset tersebut belum juga selesai hingga sekarang sehingga berdampak pada pelayanan kepada masyarakat. Sehingga Pemerintah Kubu Raya mengambil langkah inisiatif dan membuat terobosan akan segera membuat saluran pipa baru ke Kompleks Koorpri lewat booster terdekat yang ada di Sungai Raya Dalam.
"Kita akan terus mencari solusi, membuat terobosan, kita juga terus melakukan revitalisasi terhadap PDAM kita saat ini. Tujuan kita hanya satu adalah bagaimana supaya masyarakat dapat terlayani dengan baik. Mulai pertengahan April nanti kita akan memasang saluran pipa utama yang baru ke Koorpri ini," kata Muda.
Dia menyatakan, PDAM Kubu Raya nantinya akan mengambil aliran air dari booster yang ada di Kompleks Lantang Tipo, mengitari dari arah luar masuk ke Koorpri, dengan demikian bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat koorpri dan sekitarnya.
Muda mengharapkan kerjasama dari semua masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat, ketua RT/RW, kepala dusun serta Desa untuk memudahkan bagi pemasangan saluran tersebut. Sebab tidak tertutup kemungkinan akan melewati pagar atau halaman rumah warga. Ia meminta agar semua masyarakat berpartisipasi aktif dan memahami semua proses pembangunan yang sedang berjalan.
"Saya minta kepada warga semua agar jangan mempersulit petugas saat memasang jaringan dan penanaman pipa baru nanti. Toh semuanya kan untuk kepentingan masyarakat juga, jadi mari kita saling bekerja sama dan saling mendukung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Kita harus menyadari bahwa ketika Kubu Raya mulai dimekarkankan pada tahun 2007 banyak persoalan yang harus dihadapi dan harus dicari solusi untuk menyelesaikannya dengan baik dan berkeadilan. Untuk itu dengan berbagai terobosan dan inovasi dilakukan untuk memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Minggu.
Dia mengatakan, salah satunya adalah Pelayanan Penyediaan Air bersih bagi masyarakat Kubu Raya. Seperti yang terjadi di Kompleks Korpri Desa Sungai Raya Dalam yang hingga hari ini belum juga bisa menikmati air bersih.
Hal tersebut bisa dipahami mengingat PDAM Kubu Raya baru dibentuk seiring dengan Pemekaran Daerah tersebut. Dimana Kondisi PDAM Kubu Raya pada saat pemekaran juga dalam kondisi yang kurang baik, sehingga perlu adanya pembenahan disegala bidang.
"Proses revitalisasi terus dilakukan oleh pemerintah dengan mencari terobosan baru untuk mengupayakan pelayanan maksimal bagi masyarakat," tuturnya.
Khusus untuk Kompleks Korpri dikatakan Muda, menjadi kendala selama ini adalah menyangkut dengan persoalan aset. Dimana sebelumnya sudah ditanam pipa-pipa saluran air bersih bahkan hingga ke rumah-rumah sudah ada pipa saluran sejak kompleks tersebut dibuka yang kala itu masih dalam Kabupaten Pontianak.
Persoalan aset tersebut belum juga selesai hingga sekarang sehingga berdampak pada pelayanan kepada masyarakat. Sehingga Pemerintah Kubu Raya mengambil langkah inisiatif dan membuat terobosan akan segera membuat saluran pipa baru ke Kompleks Koorpri lewat booster terdekat yang ada di Sungai Raya Dalam.
"Kita akan terus mencari solusi, membuat terobosan, kita juga terus melakukan revitalisasi terhadap PDAM kita saat ini. Tujuan kita hanya satu adalah bagaimana supaya masyarakat dapat terlayani dengan baik. Mulai pertengahan April nanti kita akan memasang saluran pipa utama yang baru ke Koorpri ini," kata Muda.
Dia menyatakan, PDAM Kubu Raya nantinya akan mengambil aliran air dari booster yang ada di Kompleks Lantang Tipo, mengitari dari arah luar masuk ke Koorpri, dengan demikian bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat koorpri dan sekitarnya.
Muda mengharapkan kerjasama dari semua masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat, ketua RT/RW, kepala dusun serta Desa untuk memudahkan bagi pemasangan saluran tersebut. Sebab tidak tertutup kemungkinan akan melewati pagar atau halaman rumah warga. Ia meminta agar semua masyarakat berpartisipasi aktif dan memahami semua proses pembangunan yang sedang berjalan.
"Saya minta kepada warga semua agar jangan mempersulit petugas saat memasang jaringan dan penanaman pipa baru nanti. Toh semuanya kan untuk kepentingan masyarakat juga, jadi mari kita saling bekerja sama dan saling mendukung," katanya.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013