Sekadau (Antara Kalbar) - Keusukupan Sanggau membangun "Betang Center of Youth"  (BCY) di lokasi pasar baru Kota Sekadau, yang peletakan batu pertamanya dilakukan Bupati Sekadau Simon Petrus.

Pemberkatan lokasi berdirinya BCY yang akan menjadi pusat aktivitas kaum muda Katolik itu dipimpin Uskup Sanggau Mgr Yulius Menccucini Cp (6/4).

"Pendirian BC ini juga diharapkan mampu melestarikan nilai-nilai budaya serta mempertahankan kearifan lokal yang diwarisi dari nenek moyang. Selain mempertahankan nilai budaya, pembangunan ini juga diharapkan bisa menjadi wadah tumbuh dan berkembangnya kaum muda dan menumbuhkan iman secara inkulturatif,” ungkap Ketua Panitia Pembangunan BC, Paulus Lion.

Pria yang dijuluki raja pantun itu menjelaskan, panjang Betang Center of Youth ini nantinya 112 meter dengan lebar 14 meter, serta memiliki 26 pintu atau bilik. Tiap bilik nantinya masing-masing dilengkapi dengan kamar mandi dan toilet, serta di bagian depannya akan dibangun serambi.

Dana yang dibutuhkan sekitar Rp1,75 miliar untuk pembangunan BCY dan dana itu berasal dari Keuskupan Sanggau beserta donatur dan akan dibantu oleh Pemkab Sekadau. Diperkirakan pembangunan ini akan rampung pada Desember 2013.

Sementara itu Bupati Sekadau Simon Petrus dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Sekadau menyambut baik pembangunan BCY oleh keuskupan Sanggau di Kota Sekadau. Pembangunan ini menandakan kemajuan pembangunan yang ada di kabupaten ini dan terus berkelanjutan menuju kearah yang lebih meningkat.

“Ini merupakan pekerjaan yang luar biasa dan ide yang sangat brilian, dalam rangka melestarikan budaya sekaligus membina iman kaum muda di tengah arus globalisasi saat ini. Terima kasih kepada keuskupan Sanggau yang telah membantu membangun tempat pembinaan umat di Kabupaten Sekadau,” ungkap bapak pembangunan kabupaten sekadau itu.

Dia melanjutkan, rumah betang tentulah menjadi simbol budaya, diharapkan mampu mengerakan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat yang beraneka ragam di kabupaten Sekadau agar tetap harmonis. Pembangunan ini juga akan menunjang kemajuan roda perekonomian di Kabupaten Sekadau, karena dengan berdirinya BCY ini akan menyedot banyak pihak untuk datang.

Secara tidak langsung, lanjutnya, akan banyak kegiatan yang bisa dipusatkan di sini, seperti contoh paroki yang ada di keuskupan Sanggau sebanyak 26 buah tentunya bila ada kegiatan yang dipusatkan disini akan membuat lautan manusia di kota kabupaten ini.

“Bantuan yang diberikan pemerintah, sekali lagi jangan dilihat dari nominalnya, tapi pandanglah dari sisi ketulusan pemerintah dalam mendukung pembangunan. Satu hal yang perlu diingatkan bersama-sama, seperti bahan bangunan yang mana akan menggunakan bahan kayu belian, sekiranya jangan gunakan bahan illegal yang tidak jelas dokumennya, tapi harus sesuai dengan dokumennya supaya tidak berbenturan dengan hukum,” ingatnya.

Sementara itu Uskup keuskupan Sanggau Mgr Yulius Menccucini Cp mengatakan dalam sambutannya, pembangunan BCY ini untuk pembinaan iman di paroki-paroki yang ada di kabupaten Sekadau. Sedang pihak keuskupan tentunya menghaturkan ribuan terima kasih kepada Pemkab Sekadau, yang telah mendukung pembangunan BCY.

“Semoga dengan hadirnya BCY di kabupaten Sekadau dapat meningkatkan iman dan daya kreatifitas kaum muda dalam iman dan budaya. Pihak keuskupan tentunya akan membangun pondok penginapan dalam mendukung kegiatan paroki. Semoga paroki-paroki di kabupaten Sekadau ini, ke depannya akan berkembang dengan baik, dalam iman maupun pembangunan,” ujarnya.


Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013