Miri, Sarawak (Antara Kalbar) - Delapan grup musik dari negara yang berbeda siap tampil dalam Borneo Jazz Festival 2013 yang dipusatkan di Miri, Sarawak, 10-11 Mei.

Ketua Dewan Turis Sarawak, Dato` Rashid Khan di Miri, Kamis, mengatakan para penampil ada 2013 lebih bervariasi dari berbagai jenis musik jazz sehingga dapat mencakup penggemar lebih banyak.

"Tahun lalu, sekitar 8.200 penonton menyaksikan Borneo Jazz Festival, tahun ini kami harapkan lebih," kata dia.

Penonton berasal dari berbagai negara, seperti Australia, Kanada, Perancis, kawasan Asia, dan Malaysia.

Ia menjelaskan nama Borneo digunakan sejak tiga tahun terakhir untuk memperkuat eksistensi festival tersebut dengan mewakili nama Kalimantan.

Grup yang tampil, sebagian besar dari "barat", yakni dua dari Amerika Serikat, masing-masing satu dari Swedia, Jerman, Kanada, Australia, gabungan pemusik dari Asia, dan Malaysia.

Mereka yang dijadwalkan tampil, yakni Mo`Blow (Jerman), Jump4Joy (Swedia), The Nylons (Kanada), Hazmat Modine (AS), Scott Martin Latin Soul Band (AS), Lisa Young Quartet (Australia), The Asian Jazz All Stars Power Quarter (Singapura, Hong Kong, Filipina, Thailand), dan West Jazz Band (Sarawak, Malaysia).

Rashid Khan mengatakan pada tahun depan kemungkinan akan mengundang grup musik jazz berasal dari Indonesia ke festival tersebut.

"Tahun lalu, kami juga mengundang pemusik asal Indonesia," kata dia.

Rashid Khan mengatakan di Indonesia terdapat JakJazz yang berlangsung di ibu kota negara.

"Di sini, di sebuah kota yang bukan ibu kota negara, juga terdapat festival jazz," katanya.

Ia mengakui untuk menggelar festival tersebut dibutuhkan dana yang besar. Ia memperkirakan butuh sekitar satu juta ringgit Malaysia untuk menggelar festival tersebut.

"Butuh dukungan dari berbagai pihak. Salah satu yang terus berkelanjutan, dari pihak Shell yang menyumbang 50 ribu ringgit," kata dia.

Ia berharap Borneo Jazz Festival mampu memberi warna untuk festival-festival serupa yang digelar di berbagai belahan dunia.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013