Sekadau (Antara Kalbar) - Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Propinsi Kalbar dan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sekadau menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan keterampilan menjahit dan las listrik bagi pencari kerja.

Berlokasi di SMKN I Sekadau, kegiatan yang dimulai pada 13 Mei dan berakhir 11 Juni 2013 diikuti 32 orang peserta.

Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Ny Scolastika Simon Petrus membuka langsung kegiatan yang dilatih langsung staf tenaga pengajar dari BLKI serta didampingi juga Kepala BLKI Kalbar Pasaribu serta  Bidang Tenaga Kerja Kabupaten Sekadau.

"Pemerintah hingga hari ini terus berupaya membangun di segala bidang, tak luput juga pada bidang pembangunan sumber daya manusia yakni dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja. Salah satu upaya itu adalah memberikan pendidikan dan pelatihan keterampilan pencari kerja. Hal ini tentunya untuk bekal bagi masyarakat yang menjadi tumpuan dan harapan mengisi pembangunan," ungkapnya.

Dia melanjutkan, banyak contoh di masyarakat kita yang ingin mencari pengalaman bekerja di negeri orang tapi tidak memiliki keterampilan, sehingga sulit mencari pekerjaan yang layak. Demikian pula mencari kerja di wilayah sendiri menjadi sulit jika tidak ada latar belakang keterampilan dan minim pengalaman.

"Kita beri apresiasi pada BLKI dan Sosnakertrans kabupaten sekadau telah berupaya melakukan langkah yang baik mengembangkan SDM dengan memberikan pendidikan dan pelatihan ini. Adapun maksud dan tujuan dilaksanakan pelatihan ini, adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta pelatihan, dan kita semua tau bahwa untuk mencapai kesuksesan perlu adanya kegigihan, cerdas, punya hati nurani yg menuntun untukmencapai keberhasilan, bukan hanya mengandalkan kepintaran, karena banyak orang pintar tapi tidak punya hati nurani," lanjutnya.

Sementara itu dihubungi secara terpisah, Sekretaris DPC Hukatan SBSI Kabupaten Sekadau, Jiemmie mengatakan, serikat buruh menyambut baik upaya pelatihan itu karena ini salah satu langkah membangun SDM Sekadau dalam mengisi pembangunan.

"Kegiatan ini  saya pikir sebaiknya bukan hanya dilakukan pemerintah dalam memberikan bekal angkatan kerja, tapi juga harus dilakukan pihak perusahaan yang berinvestasi di daerah Kabupaten Sekadau. Latihlah putra dan putri Kabupaten Sekadau, sehingga mereka bisa bersaing dengan tenaga kerja yang didatangkan dari luar untuk tenaga-tenaga ahlinya. Perusahaan harus memilih sekaligus membiayai pengembangan SDM lokal, agar tidak menjadi alasan mendatangkan pekerja dari luar, sehingga tidak menutup peluang bekerja bagi masyarakat lokal," pungkasnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013