Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengatakan, perayaan Tri Suci Waisak menjadi momentum bagi umat Buddha untuk mengenang dan menghayati kembali sejarah perjuangan Pangeran Sidharta Gautama dalam mencapai kesempurnaan hidup.

"Kesempurnaan yang diraih dengan mendarmabaktikan kehidupan bagi sang pencipta dan kemanusiaan. Melalui cermin terhadap perjuangan Sidharta Gautama," kata Christiandy Sanjaya saat dihubungi di Pontianak, Minggu.

Menurut dia, umat Buddha dapat mengevaluasi dalam menata kehidupan menuju puncak pengembalian diri sebagai bentuk kesempurnaan hidup yang paling hakiki.

Ia menambahkan, pendakian spiritual Sidharta Gautama hingga mencapai pencerahan sejati, tentulah tidak mudah.

"Berkat keteguhan dan tekad yang kuat untuk menemukan pembebasan kehidupan manusia, dia mampu melampaui berbagai tantangan kehidupan hidup tersebut," ujar dia.

Ia melanjutkan, dari proses tersebut, maka makna yang dapat dijadikan teladan bersama adalah keteguhan dan tekad dalam sebuah perjuangan untuk mencapai tujuan yang mulia.

"Sebuah sikap hidup yang mudah-mudahan dapat menjadi sumber motivasi bagi umat Buddha pada khususnya," kata dia.

Wagub menambahkan, bahwa tidak ada jalan mudah untuk mencapai tujuan yang besar dan mulia. "Seperti membangun Kalbar, menuju masyarakat yang maju dan sejahtera, tidak semudah membalikkan telapak tangan," katanya.

Untuk membangun masyarakat maju dan sejahtera, lanjut dia, memerlukan persatuan, kebersamaan, serta kerja keras semua pihak.

Keteguhan dan tekad adalah pilar utama bagi keberhasilan dalam membangun hari esok yang lebih baik, percaya pada diri sendiri, tegar menghadapi setiap cobaan dan ujian, serta gigih berupaya dan mencari solusi terhadap semua masalah yang dihadapi. "Itu semua adalah pintu dan jalan menuju keberhasilan," ujar dia.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013