Pontianak (Antara Kalbar) - PT PLN Wilayah Kalimantan Barat bekerjasama dengan Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shodaqoh (LAZIS) Muhammadiyah Pontianak menggelar pelatihan keterampilan kerja untuk anak-anak putus sekolah di Kelurahan Batu Layang, Pontianak.
"Pelatihan ini sengaja kita gelar sebagai program CSR (tanggung jawab sosial korporasi) kita, untuk memberikan motivasi bagi para pemuda dan anak-anak putus sekolah. Dalam hal ini, kita memberikan berbagai macam keterampilan seperti servis sepeda motor, servis hand phone, pelatihan daur ulang sampah dan sebagainya," kata staf Humas PT PLN Wilayah Kalimantan Barat, Hendra, di Pontianak, Selasa.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 28-29 Mei dan melibatkan lebih dari 50 orang lebih anak putus sekolah yang ada di Kelurahan Batu Layang.
"Kita harapkan dengan pelatihan keterampilan ini bisa membantu anak-anak putus sekolah dalam membuka lapangan pekerjaan baru di tempat mereka. Saya rasa ini juga akan sangat bermanfaat karena dapat menekan angka kriminalitas dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lainnya," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji memberikan apresiasinya kepada PLN dan Lazis Muhammadiyah yang telah menggelar pelatihan tersebut kepada anak-anak putus sekolah.
Dia berharap kegiatan itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh anak-anak yang ada di Kelurahan Batu Layang dan mengaplikasikan apa yang telah di dapat dari pelatihan itu dalam membuka lapangan pekerjaan mandiri.
"Saya rasa hal ini dapat menjadi contoh oleh BUMN lain yang ada, karena ini bisa menjadi solusi untuk menekan angka pengangguran di kota Pontianak," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Pelatihan ini sengaja kita gelar sebagai program CSR (tanggung jawab sosial korporasi) kita, untuk memberikan motivasi bagi para pemuda dan anak-anak putus sekolah. Dalam hal ini, kita memberikan berbagai macam keterampilan seperti servis sepeda motor, servis hand phone, pelatihan daur ulang sampah dan sebagainya," kata staf Humas PT PLN Wilayah Kalimantan Barat, Hendra, di Pontianak, Selasa.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 28-29 Mei dan melibatkan lebih dari 50 orang lebih anak putus sekolah yang ada di Kelurahan Batu Layang.
"Kita harapkan dengan pelatihan keterampilan ini bisa membantu anak-anak putus sekolah dalam membuka lapangan pekerjaan baru di tempat mereka. Saya rasa ini juga akan sangat bermanfaat karena dapat menekan angka kriminalitas dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lainnya," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji memberikan apresiasinya kepada PLN dan Lazis Muhammadiyah yang telah menggelar pelatihan tersebut kepada anak-anak putus sekolah.
Dia berharap kegiatan itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh anak-anak yang ada di Kelurahan Batu Layang dan mengaplikasikan apa yang telah di dapat dari pelatihan itu dalam membuka lapangan pekerjaan mandiri.
"Saya rasa hal ini dapat menjadi contoh oleh BUMN lain yang ada, karena ini bisa menjadi solusi untuk menekan angka pengangguran di kota Pontianak," tuturnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013