Jakarta (Antara Kalbar) - Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) mengembangkan program kredit prapensiunan bagi pegawai negeri sipil (PNS) dengan menawarkan pinjaman maksimal hingga Rp350 juta dengan tenor sepuluh tahun.

Kepala BTPN Jawa Timur Syukran dalam siaran pers di Jakarta, Jumat, menyebutkan kredit yang ditawarkan bersifat multiguna dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan.

"Kredit digunakan untuk persiapan masa pensiunan, biasanya dimanfaatkan untuk kegiatan produktif," kata Syukran.

Program kredit prapensiunan ini, kata dia, didasarkan pada kebutuhan para pegawai menjelang masa pensiun seperti untuk pembelian rumah, bagi pegawai yang sebelumnya tinggal di rumah dinas.

Syukran mengatakan kredit prapensiunan selain bisa digunakan membeli rumah juga bisa dimanfaatkan untuk perdagangan, bisnis persewaan mobil hingga membuka warung ataupun rumah makan.

Program prapensiunan BTPN ini, kata Syukran, berlaku bagi pegawai yang akan pensiun dari setahun hingga lima tahun.

Syukran mengatakan respon dari program ini sangat bagus termasuk dari PNS yang pensiunnya masih lama, karena tingginya kesadaran untuk meningkatkan kesejahteraan di masa pensiun.

PNS yang ikut kredit prapensiun ini, jelas Syukran, akan mendapat pelatihan hingga bimbingan wirausaha meliputi dasar-dasar berdagang, membuka pasar, membuat merek, hingga bimbingan atas berjalannya bisnis nasabah.

Pewarta: Dody Ardiansyah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013