Pontianak (Antara Kalbar) - Bakal pasangan calon Sutarmidji (pejabat kini)-Edi Rusdi Kamtono, Senin, resmi mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota (pilwako) Pontianak dari jalur partai politik.
"Pasangan bakal calon Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono diusung lima parpol dan 11 parpol pendukung," kata Ketua KPU Kota Pontianak Joni Rudwin di Pontianak.
Joni menjelaskan, apakah pasangan itu menggunakan syarat minimal 15 persen dari suara sah atau jumlah kursi (tujuh kursi) saat ini sedang dilakukan verifikasi faktual.
KPU Kota Pontianak membuka pendaftaran bakal pasangan calon Pilwako Pontianak baik dari jalur perseorangan maupun parpol sejak 12 hingga 18 Juni.
Sebelumnya mendaftar langsung di Kantor KPU Kota Pontianak, Jalan Johar, Sutarmidji dan Edi Rusdi Kamtono melakukan deklarasi bersama 16 parpol di PCC Pontianak, yang juga dihadiri oleh ribuan pengurus dan kader parpol.
Ke-16 Parpol itu, terdiri dari lima Parpol pengusung, yakni PPP, PDIP, PAN, PKS, Partai Karya Peduli Bangsa dengan total 18 kursi di DPRD Kota Pontianak, sementara 11 parpol pengusung atau nonkursi yakni Gerindra, Nahdlatul Ummah Indonesia, Partai Pelopor, RepublikaN, PMB, Partai Demokrasi Kebangsaan, Partai Merdeka, PPPI, PIS, PPI, dan Partai Kasih Demokrasi Indonesia.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Kalimantan Barat Ahmadi Usman menyatakan, sejak pagi hingga siang Kota Pontianak diguyur hujan, pertanda ada hoki pada pasangan Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono.
"Dengan dukungan sebanyak 16 parpol maka kemenangan sudah di tangan kita," ujarnya bersemangat.
Lanjutkan kepemimpinan Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono, sehingga pembangunan Kota Pontianak terus berlanjut sebagai ibu kota Provinsi Kalbar, kata Ahmadi Usman.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Kalbar M Kebing menyatakan, dukungan ini karena "incumbent" telah sukses membangunan Kota Pontianak dan layak untuk kembali memimpin.
"Alasan PDIP mendukung Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono karena Pemkot telah mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Kalbar, dua kali berturut-turut, dan itu jarang," ujarnya.
Semoga dengan dukungan PDIP dan parpol lainnya bisa memberikan yang terbaik untuk kemenangan Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono.
Ketua DPD PAN Kalbar Ihwani A Rahim menyatakan, alasan PAN mendukung pasangan ini, karena Sutarmidji dan Edi paling mencintai Kota Pontianak, hal itu dibuktikan dari pesatnya pembangunan Kota ini.
"Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sangat mendukung pasangan ini, pesan beliau, maju dan menang," ujarnya.
Jangan sekali-kali ada pengurus dan kader mendukung pasangan lain, karena sanksinya cukup berat, kata Ihwani.
Sementara itu, Ketua DPTW PKS Kalbar Alifudin juga menyatakan dukungan, PKS telah berdasarkan analisis agar Kota Pontianak lebih maju lagi.
"Kami ingatkan pengurus dan kader jangan sekali-sekali tidak mendukung pasangan ini yang bermotto kerja, disiplin, dan amanah," ujarnya.
(A057/A013)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Pasangan bakal calon Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono diusung lima parpol dan 11 parpol pendukung," kata Ketua KPU Kota Pontianak Joni Rudwin di Pontianak.
Joni menjelaskan, apakah pasangan itu menggunakan syarat minimal 15 persen dari suara sah atau jumlah kursi (tujuh kursi) saat ini sedang dilakukan verifikasi faktual.
KPU Kota Pontianak membuka pendaftaran bakal pasangan calon Pilwako Pontianak baik dari jalur perseorangan maupun parpol sejak 12 hingga 18 Juni.
Sebelumnya mendaftar langsung di Kantor KPU Kota Pontianak, Jalan Johar, Sutarmidji dan Edi Rusdi Kamtono melakukan deklarasi bersama 16 parpol di PCC Pontianak, yang juga dihadiri oleh ribuan pengurus dan kader parpol.
Ke-16 Parpol itu, terdiri dari lima Parpol pengusung, yakni PPP, PDIP, PAN, PKS, Partai Karya Peduli Bangsa dengan total 18 kursi di DPRD Kota Pontianak, sementara 11 parpol pengusung atau nonkursi yakni Gerindra, Nahdlatul Ummah Indonesia, Partai Pelopor, RepublikaN, PMB, Partai Demokrasi Kebangsaan, Partai Merdeka, PPPI, PIS, PPI, dan Partai Kasih Demokrasi Indonesia.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Kalimantan Barat Ahmadi Usman menyatakan, sejak pagi hingga siang Kota Pontianak diguyur hujan, pertanda ada hoki pada pasangan Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono.
"Dengan dukungan sebanyak 16 parpol maka kemenangan sudah di tangan kita," ujarnya bersemangat.
Lanjutkan kepemimpinan Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono, sehingga pembangunan Kota Pontianak terus berlanjut sebagai ibu kota Provinsi Kalbar, kata Ahmadi Usman.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Kalbar M Kebing menyatakan, dukungan ini karena "incumbent" telah sukses membangunan Kota Pontianak dan layak untuk kembali memimpin.
"Alasan PDIP mendukung Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono karena Pemkot telah mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Kalbar, dua kali berturut-turut, dan itu jarang," ujarnya.
Semoga dengan dukungan PDIP dan parpol lainnya bisa memberikan yang terbaik untuk kemenangan Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono.
Ketua DPD PAN Kalbar Ihwani A Rahim menyatakan, alasan PAN mendukung pasangan ini, karena Sutarmidji dan Edi paling mencintai Kota Pontianak, hal itu dibuktikan dari pesatnya pembangunan Kota ini.
"Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sangat mendukung pasangan ini, pesan beliau, maju dan menang," ujarnya.
Jangan sekali-kali ada pengurus dan kader mendukung pasangan lain, karena sanksinya cukup berat, kata Ihwani.
Sementara itu, Ketua DPTW PKS Kalbar Alifudin juga menyatakan dukungan, PKS telah berdasarkan analisis agar Kota Pontianak lebih maju lagi.
"Kami ingatkan pengurus dan kader jangan sekali-sekali tidak mendukung pasangan ini yang bermotto kerja, disiplin, dan amanah," ujarnya.
(A057/A013)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013