Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak menyatakan, udara pada malam hari mulai pukul 21.00 WIB - 03.00 WIB di kota itu dan sekitarnya tergolong tidak sehat sejak beberapa hari terakhir.
"Kualitas Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Pontianak mulai tidak sehat sejak beberapa hari terakhir karena asap mulai menyelimuti Kota Pontianak dan sekitarnya akibat pembakaran lahan atau terbakarnya lahan," kata Kepala Sub Bidang Pemantauan Kualitas Lingkungan BLH Kota Pontianak Imansyah, saat dihubungi di Pontianak, Senin.
Data BLH Kota Pontianak, mencatat kualitas ISPU di kota itu dan sekitarnya, mulai tidak sehat sejak pukul 21.00 WIB - 02.00 WIB, kemudian mulai pukul 02.00 WIB - 03.00 WIB kualitas udara memasuki sangat tidak sehat, mulai pukul 05.00 WIB - 08.00 WIB kualitas udara sudah baik kembali.
"Kondisi rata-rata ISPU di Kota Pontianak dan sekitarnya saat ini masih sedang," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, dia mengimbau, kepada masyarakat yang terpaksa keluarga pada malam hari sebaiknya menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut.
Masyarakat Kota Pontianak juga diimbau untuk tidak membakar sampah rumah tangga dan sampah pekarangan, bagi masyarakat yang mempunyai lahan pertanian untuk tidak melakukan aktivitas membersihkan lahannya dengan cara dibakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Kualitas Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Pontianak mulai tidak sehat sejak beberapa hari terakhir karena asap mulai menyelimuti Kota Pontianak dan sekitarnya akibat pembakaran lahan atau terbakarnya lahan," kata Kepala Sub Bidang Pemantauan Kualitas Lingkungan BLH Kota Pontianak Imansyah, saat dihubungi di Pontianak, Senin.
Data BLH Kota Pontianak, mencatat kualitas ISPU di kota itu dan sekitarnya, mulai tidak sehat sejak pukul 21.00 WIB - 02.00 WIB, kemudian mulai pukul 02.00 WIB - 03.00 WIB kualitas udara memasuki sangat tidak sehat, mulai pukul 05.00 WIB - 08.00 WIB kualitas udara sudah baik kembali.
"Kondisi rata-rata ISPU di Kota Pontianak dan sekitarnya saat ini masih sedang," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, dia mengimbau, kepada masyarakat yang terpaksa keluarga pada malam hari sebaiknya menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut.
Masyarakat Kota Pontianak juga diimbau untuk tidak membakar sampah rumah tangga dan sampah pekarangan, bagi masyarakat yang mempunyai lahan pertanian untuk tidak melakukan aktivitas membersihkan lahannya dengan cara dibakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013