Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan, akan meresmikan fasilitas air mancur di Bundaran Tugu Digulis Universitas Tanjungpura, 17 Agustus 2013.

"Insya Allah, kami akan meresmikan air mancur di Bundaran Untan Pontianak, bertepatan dengan peringatan 17 Agustus," kata Sutarmidji saat meninjau perkembangan pembangunan air mancur di Tugu Digulis Untan.

Sutarmidji menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan uji coba sebelum diresmikannya fasilitas air mancur tersebut.

"Penyelesaian pekerjaan pembangunan air mancur itu hingga bulan Oktober, pembangunannya sedikit mengalami kendala lantaran koordinasi dengan balai jalan untuk pemotongan jalan negara guna memasang gorong-gorong pembuangan air yang membutuhkan waktu hingga dua bulan lamanya, tetapi permasalahan itu bukan hal yang prinsip," ungkapnya.

Pemkot Pontianak menganggarkan sebesar Rp5 miliar untuk pembuatan fasilitas air mancur di Bundaran Digulis Untan Pontianak.

Sutarmidji menjelaskan, bentuk air mancur tersebut nantinya oval, tidak seperti air mancur di Bundaran Hotel Indonesia, serta juga tidak menari seperti air mancur di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak.

Nadi atau titik pemancaran air mancur sekitar 300 titik, sementara air mancur di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak hanya 150 titik, katanya.

Rencananya, air mancur itu, akan beroperasi mulai pagi hari hingga malam hari, sementara Tugu Digulis yang saat ini sudah berdiri tetap dipertahankan, sehingga diameter air mancur itu sekitar 50 meter.

Sebelumnya, Wali Kota Pontianak menyatakan, aktivitas unjuk rasa yang biasanya sering dilakukan di kawasan Bundaran Tugu Digulis Untan Pontianak, nantinya tidak boleh lagi masuk ke kawasan Tugu Digulis. "Saya tidak tanggung kalau ada yang berusaha nekad masuk, apabila tersengat listrik," kata Sutarmidji.

Pemkot Pontianak, saat ini sudah melakukan penataan secara menyeluruh kawasan Taman Alun-alun Kapuas, dengan memperbanyak ruang terbuka hijau, serta mempercantiknya dengan fasilitas air mancur.

Kini luas Taman Alun-alun Kapuas sudah sekitar tiga hektare dari sebelum direklamasi atau ditata ulang sekitar 1,5 hektare.

Nurul H

(A057)

Pewarta: Andilala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013