Pontianak (Antara Kalbar) - Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat menyiapkan uang tunai Rp500 miliar untuk pecahan di bawah Rp20 ribu untuk persiapan menghadapi Lebaran Tahun 2013.
"Kami perkirakan kebutuhannya sekitar Rp200 miliar. Tapi untuk antisipasi, kami siapkan Rp500 miliar," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar Hilman Tisnawan di Pontianak, Jumat.
Bank Indonesia memperkirakan uang beredar di Kalbar selama Ramadhan dan Lebaran tahun 2013 berada di bawah Rp2 triliun.
"Kalau pun naik dibanding tahun lalu, tetap di bawah angka Rp2 triliun," ujar Hilman Tisnawan.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi permintaan uang pecahan, akan dibuat kas keliling ke daerah. Misalnya ke Kabupaten Ketapang, Sambas dan Sintang.
Selain itu, juga disalurkan melalui bank-bank yang memiliki cabang di daerah. "Agar sebarannya merata ke seluruh Kalbar," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Kami perkirakan kebutuhannya sekitar Rp200 miliar. Tapi untuk antisipasi, kami siapkan Rp500 miliar," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar Hilman Tisnawan di Pontianak, Jumat.
Bank Indonesia memperkirakan uang beredar di Kalbar selama Ramadhan dan Lebaran tahun 2013 berada di bawah Rp2 triliun.
"Kalau pun naik dibanding tahun lalu, tetap di bawah angka Rp2 triliun," ujar Hilman Tisnawan.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi permintaan uang pecahan, akan dibuat kas keliling ke daerah. Misalnya ke Kabupaten Ketapang, Sambas dan Sintang.
Selain itu, juga disalurkan melalui bank-bank yang memiliki cabang di daerah. "Agar sebarannya merata ke seluruh Kalbar," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013