Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Simon Petrus menghadiri perayaan ulang tahun Paroki Yesus Tersalib Balai Sepuak ke-7 Kecamatan Belitang Hulu, Minggu (21/7), yang disertai dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung pastoran paroki Balai Sepuak.

Ikut hadir mendampingi bupati, wakil bupati sekadau Rupinus, Sekda Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon, Ketua DPRD Sekadau Aloysius, Uskup keuskupan Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP, Kadis Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sekadau, Sandae, Camat Belitang Hulu, Yapet Simon dan undangan lainnya dari tokoh masyarakat, adat dan agama se-kecamatan Belitang Hulu.

Kedatangan rombongan Bupati disambut dengan serangkaian prosesi adat seperti iring-iringan tarian Dayak Mualang, injak telur, dan pemancongan buluh muda yang merupakan simbol penghormatan kepada tamu agung.

Paroki Balai Sepuak termasuk paroki baru yang dimekarkan dari paroki Sei Ayak, Belitang Hilir. Semua umat Katolik yang tergabung dalam paroki Yesus Tersalib turut diundang panitia dalam perayaan ultah yang juga dirangkai dengan acara penerimaan sakramen krisma.

Perayaan ulang tahun sendiri dimulai dengan misa syukur sekaligus penerimaan sakramen krisma kepada 50-an umat Katolik di paroki Balai Sepuak, dan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung pastoran paroki Yesus Tersalib.

Pastor paroki Balai Sepuak P. Yance, PR mengatakan perayaan ulang tahun Paroki Balai Sepuak mengangkat tema beriman, bersatu dan semakin bersemangat. Yance mengajak umat untuk bersatu padu dalam pengembangan iman umat.

“Saya mengajak umat bisa bersatu padu dan terus bersemangat dalam hidup menggereja,” ujar pastor yang baru 3 bulan mengabdi di Balai Sepuak.

Uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencucini dalam sambutannya mengatakan, berdirinya paroki Balai Sepuak berkat dukungan umat dan Pemerintah Kabupaten Sekadau, termasuk dalam pembangunan pastoran yang baru.

Bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-7, Uskup mengajak umat untuk lebih dekat lagi dengan Tuhan. Uskup juga meminta paroki Balai Sepuak agar membentuk kelompok koor, kelompok doa, kelompok kitab suci, dan menghicupkan OMK serta tetap bersatu dalam menghidupkan gereja di tengah perkembangan jaman sekarang ini.

“Ulang tahun paroki Balai Sepuak ini saya hadiahkan dengan pembangunan gedung untuk pastoran, dan terima kasih saya ucapkan kepada Pemkab Sekadau. Kami merasa terbantu dengan bantuan yang diberikan oleh pemda dalam pengembangan iman umat, khususnya umat katolik,” ujarnya.

Bupati Sekadau Simon Petrus mengucapkan selamat berulang tahun kepada paroki Balai Sepuak. Bupati berharap dengan ulang tahun ke-7 ini perkembangan iman umat di paroki Balai Sepuak semakin lebih baik.

“Kita melihat bapak uskup, para pastor, frater, bruder dan suster, mereka menyerahkan hidupnya secara total kepada Tuhan dalam pelayanan kepada umat. Untuk itu kita sangat bangga dan patut kita syukuri atas ketulusan hati para uskup dan pastor,” ujarnya.

Di Kecamatan Belitang Hulu yang notabene daerah kelahirannya, Simon Petrus berharap ada putra-putri belitang hulu yang mengabdikan hidupnya untuk pelayanan umat. Sebab, putra-putri Belitang Hulu belum ada yang menjadi pastor.

“Meski daerah ini adalah kampung halaman saya, tetapi kami belum banyak berbuat untuk paroki ini. Kami masih menunggu desain dari bapak uskup mengenai letak pembangunan gereja dan pastoran yang strategis. Karena kalau kita lihat gereja yang ada sekarang sudah tidak layak lagi untuk gereja paroki, karena besarnya sama dengan gereja-gereja di stasi. Kita akan bantu pihak keuskupan dalam membangun gereja di paroki balai sepuak,” janjinya.

Pewarta: Hartono*

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013