Sekadau (Antara Kalbar) - Sebanyak 151 mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Pontianak akan melakukan kuliah kerja mahasiswa (KKM) di Kabupaten Sekadau tahun ini, meningkat dibanding tahun sebelumnya 114 mahasiswa.
"Mahasiswa yang KKM adalah mahasiswa semester 7. Mereka tergabung dalam 10 program studi yang ada di STKIP. Semua mahasiswa yang KKM di Sekadau merupakan mahasiswa asal Kabupaten Sekadau. Mereka dikembalikan ke daerah masing-masing agar dapat mengimplementasikan ilmu akademiknya di daerah asalnya," ujar Ketua STKIP PGRI Pontianak, Prof Dr Samion AR, MPd, Selasa.
Dia mengatakan, kebijakan perguruan tingginya itu agar para mahasiswa setelah semuanya lulus bisa mengabdi di Sekadau. Dengan KKM, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman baru di luar kegiatan akademik di kampus. Para mahasiswa ini akan mengabdi di sejumlah sekolah yang tersebar di seluruh Kabupaten Sekadau.
"Kita juga meminta agar para camat dan kepala sekolah tempat mahasiswa melaksanakan KKM agar turut membimbing mahasiswa. KKM tentu tidak sama dengan kegiatan di kampus. Saya berharap bapak-bapak camat dan kepala sekolah sudi membimbing anak-anak kami saat melaksanakan kegiatan akademiknya," harap Samion.
Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, mengucapkan terima kasih kepada STKIP atas KKM mahasiswanya di Sekadau. Kegiatan itu, akan sangat bermanfaat baik dalam pengembangan individu mahasiswa maupun dalam transfer ilmu kepada anak didik di sekolah-sekolah.
"Saya berpesan agar mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekitar tempat KKM. Jaga kesehatan, sesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, dan jangan nakal," pesannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Mahasiswa yang KKM adalah mahasiswa semester 7. Mereka tergabung dalam 10 program studi yang ada di STKIP. Semua mahasiswa yang KKM di Sekadau merupakan mahasiswa asal Kabupaten Sekadau. Mereka dikembalikan ke daerah masing-masing agar dapat mengimplementasikan ilmu akademiknya di daerah asalnya," ujar Ketua STKIP PGRI Pontianak, Prof Dr Samion AR, MPd, Selasa.
Dia mengatakan, kebijakan perguruan tingginya itu agar para mahasiswa setelah semuanya lulus bisa mengabdi di Sekadau. Dengan KKM, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman baru di luar kegiatan akademik di kampus. Para mahasiswa ini akan mengabdi di sejumlah sekolah yang tersebar di seluruh Kabupaten Sekadau.
"Kita juga meminta agar para camat dan kepala sekolah tempat mahasiswa melaksanakan KKM agar turut membimbing mahasiswa. KKM tentu tidak sama dengan kegiatan di kampus. Saya berharap bapak-bapak camat dan kepala sekolah sudi membimbing anak-anak kami saat melaksanakan kegiatan akademiknya," harap Samion.
Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, mengucapkan terima kasih kepada STKIP atas KKM mahasiswanya di Sekadau. Kegiatan itu, akan sangat bermanfaat baik dalam pengembangan individu mahasiswa maupun dalam transfer ilmu kepada anak didik di sekolah-sekolah.
"Saya berpesan agar mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekitar tempat KKM. Jaga kesehatan, sesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, dan jangan nakal," pesannya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013