Sekadau (Antara Kalbar) - Group musik etnik perkusi asal Kabupaten Sekadau, Puyang Gana, bertolak ke Kiev, Ukraina, untuk mewakili Indonesia di Festival Forklore Internasional.

 kini semakin meroket. Sejak Jumat (16/8) lalu, grup Puyang Gana bertolak dari Kabupaten Sekadau menuju Pontianak guna  terbang ke Jakarta. Senin pagi (19/8) kemarin, sembilan personil Puyang Gana tiba di bandara De Gaulle Airport Paris, transit menuju Kiev Ukraina. Perjalanan panjang grup musik tradisional itu dalam rangka mengikuti festival fork-lore internasional yang akan digelar di kota Kiev, Ukraina.

"Kami berangkat pada Jumat (16/8) dari Pontianak ke Jakarta. Kini usudah tiba di De Gaulle Airport, Paris, dan dan selanjutnya akan menju Kiev, Ukraina. Mohon do’a kawan-kawan dan masyarakat Sekadau biar sukses tampil di festival Forklore Ukraina,” ujar Januar Digdo Soera, salah satu personil Puyang Gana saat dihubungi antarakalbar.com, Senin.

Jalox sapaan akrabnya menceritakan grup musik etnik perkusi Puyang Gana tersebut pada 2012 dinobatkan menjadi penyaji terbaik parade musik tradisional Nusantara tahun 2012 di Taman Mini Indonesia Indah. Mereka kebetulan mampu mengalahkan grup musik tradisional yang sudah mendunia asal Jawa dan Bali.

"Para personil grup musik etnik perkusi Puyang Gana yang kebetulan didominasi putra-putri asal Kabupaten Sekadau. Personel grup Puyang Gana itu sendiri selain saya ada delapan teman-teman yakni, Fery atau dikenal dengan sebutan Ferry Sape, Cicilia Eva, Yoyo Paris, Edwin Paris, Christ Taena, Jimi, Sinai, Fay Flut. Jelas ini merupakan pengalaman yang luar biasa dan kami jelas merasa bangga mendapat kesempatan mempromosikan musik etnik asal Kalimantan Barat di kancah internasional," tutur bujang asal kampung Terduk Dampak Kecamatan Belitang Hulu itu.

Sementara itu, Cicilia Eva dan Fery Sape’ mewakili personel Puyang Gana mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau atas dukungan dalam segala hal kepada grup tersebut, terlebih dukungan langsung dari Pemkab Sekadau berupa anggaran.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Sekadau yang sudah mendukung kita dalam hal pendanaan dan dukungan moril guna mengikuti Festival Forklore di Ukraina. Tentu ini menjadi tanggungjawab besar kami menampilkan karya terbaik mewakili Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat dan Indonesia,” tutur Cicilia Eva.

Sementara itu Bupati Sekadau Simon Petrus mengatakan jika dirinya secara khusus memberi apresiasi kepada seluruh musisi Puyang Gana yang telah membawa nama Kabupaten Sekadau di tingkat nasional dan internasional mewakili Kalbar dan sekadau pada khususnya.

“Mereka adalah generasi muda berbakat dan ini merupakan aset Kabupaten Sekadau. Atas nama Pemerintah Daerah, pribadi, dan keluarga saya mengucapkan terima kasih atas prestasi yang dicapai anak-anak kita mewakili masyarakat Kabupaten Sekadau,” kata Simon bangga.

Group Musik Etnik Perkusi Puyang Gana akan menampilkan lima karya di dipanggung Festival Forklore Ukarina 20-22 Agustus. Karya-karya lantunan gabungan musik etnik perkusi, vokal dan musik modern itu di antaranya Begobay, Tinok, Tanah Air, yang digabungkan dengan karya berlabel ‘Sinergi Jiwa’.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013