Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya masih memberikan kesempatan kepada pihak ketiga untuk mengelola sampah yang ada di kabupaten itu sebagai upaya mengatasi permasalahan sampah di kabupaten itu.

"Saat ini kita masih mencari investor yang bisa mengolah sampah agar kita bisa terbantu dalam mengatasi permasalahan sampah di Kubu Raya," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Minggu.

Menurutnya, untuk untuk mengantisipasi permasalahan sampah di Kubu Raya, khususnya di Kecamatan Sungai Raya, Sungai Ambawang, Sungai Kakap dan Rasau Jaya, pihaknya sudah melakukan penambahan kendaraan operasional pengangkut sampah dam beberapa TPS yang ditempatkan pada beberapa titik.

Hanya saja, pihaknya mengakui sampai saat ini masih terkendala dengan daya tampung Tempat Pembuangan Akhir sampah yang tidak memadai.

"Makanya, pada tahun ini kita sudah menganggarkan dana untuk pembebasan lahan untuk memperluas TPA di Rasau Jaya, sehingga diharapkan dapat menampung lebih banyak sampah," tuturnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Cipta Karya dan Kebersihan Kabupaten Kubu Raya, Rusnaldi mengatakan, pihaknya hingga saat ini melakukan pembersihan sampah secara bertahap dengan melakukan pemetaan.

Meski sudah melakukan berbagai upaya, lanjutnya, petugas di beberapa daerah, seperti Ambawang dan Sungai Raya masih kesulitan dalam mengangkut sampah dari masyarakat. Karena, masih ada saja masyarakat yang memanfaatkan lahan kosong untuk membuang sampah.

"Saat ini kita memang baru memiliki satu tempat pembuangan akhir (TPA) yang berada di Rasau Jaya. Dimana, kondisinya sudah tidak mampu lagi menampung volume sampah yang ketinggiannya mencapai dua meter sampai tiga meter," katanya.

Rusnaldi berharap kepada pemerintah kabupaten agar segera melakukan perluasan area TPA. Karena tidak menutup kemungkinan sampah yang diangkut dari masyarakat tidak lagi mampu tertampung.

"Kami menunggu Pemkab untuk memperluas area TPA Kubu Raya yang awalnya berukuran 2,4 Ha kini tinggal menyisakan 1800 meter persegi," kata Rusnaldi. 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013