Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Umum Forum Manajemen Indonesia (FMI) Dr Sri Gunawan mengharapkan pelaksanaan Pemilu tahun 2014 berlangsung lancar dan aman sehingga energi bangsa Indonesia dapat fokus untuk persiapan masyarakat ekonomi ASEAN pada tahun 2015.
"Kalau tidak, kita akan kesulitan menghadapi dimulainya masyarakat ekonomi ASEAN," kata Sri Gunawan disela Pertemuan FMI ke-5 yang digelar di Pontianak, Rabu.
Menurut dia, siap atau tidak siap, Indonesia harus menghadapi konsekuensi dari masyarakat ekonomi ASEAN. "Tetapi kita tidak punya waktu cukup banyak untuk menyiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia," ujarnya.
Ia melanjutkan, perguruan tinggi mempunyai tugas untuk menyiapkan sumber daya manusia agar siap berkompetisi dengan sesama negara ASEAN lainnya. "Saat ini, banyak perguruan tinggi di Indonesia yang membentuk program-program internasional untuk memperkuat sumber daya manusia," katanya.
Sedangkan untuk infrastruktur, pemerintah telah menyiapkan Masterplan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia.
"Jadi, kita sebenarnya tidak perlu takut dengan masyarakat ekonomi ASEAN," katanya menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Kalau tidak, kita akan kesulitan menghadapi dimulainya masyarakat ekonomi ASEAN," kata Sri Gunawan disela Pertemuan FMI ke-5 yang digelar di Pontianak, Rabu.
Menurut dia, siap atau tidak siap, Indonesia harus menghadapi konsekuensi dari masyarakat ekonomi ASEAN. "Tetapi kita tidak punya waktu cukup banyak untuk menyiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia," ujarnya.
Ia melanjutkan, perguruan tinggi mempunyai tugas untuk menyiapkan sumber daya manusia agar siap berkompetisi dengan sesama negara ASEAN lainnya. "Saat ini, banyak perguruan tinggi di Indonesia yang membentuk program-program internasional untuk memperkuat sumber daya manusia," katanya.
Sedangkan untuk infrastruktur, pemerintah telah menyiapkan Masterplan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia.
"Jadi, kita sebenarnya tidak perlu takut dengan masyarakat ekonomi ASEAN," katanya menegaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013