Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Forum Mediasi Indonesia (FMI), Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar berharap semua pihak untuk saling mengingatkan melalui berbagai pendekatan agar kondisi sosial dan politik di Kalbar aman dan damai.
"Terutama kepada petinggi-petinggi yang memiliki jabatan penting diharapkan mampu mendeteksi serta meredam serta melokalisasi persoalan sekecil apapun agar tidak menjadi besar dan luas. Itu semua agar keamanan yang ada terus terjaga baik di daerah ini," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Ia menambahkan terkait ajang pesta demokrasi? yang baru saja sukses digelar terus dikawal agar tidak ada persoalan yang berdampak pada kemasyarakatan. Kalau pun ada menurutnya pemangku kebijakan segera cepat dan tanggap mengambil pendekatan yang terbaik.
Baca juga: Pernyataan sikap cinta damai, tolak provokasi dan intimidasi
"Kembali, kita tidak? perlu dengan kekerasan dan kita harus terus saling mengingatkan melalui pendekatan yang baik dengan berbagai pihak," papar dia.
Kalbar yang sempat mendapatkan perhatian serius dari pusat lantaran menjadi salah satu wilayah yang rentan konflik saat Pilkada, menurut Zulfydar itu semua tidaklah benar.
Dikatakannya, masyarakat Kalbar sangat cinta damai dan terkenal dengan kesantunannya, terlebih di bawah kepemimpinan petinggi-petinggi yang sangat mempuni.
"Kalbar sudah aman dengan kepemimpinan Kapolda, Kodam, Danlamal, Danlanut termasuk intelijen negara. Pihak terkait tersebut mampu melakukan deteksi potensi yang akan merusak. Pihak keamanan saya yakin tahu lokasi rawan. Ini yang harus dilokalisasi dan ini harus cepat, jangan dibiarkan karena kalau dibiarkan akan menjadi ramai, konflik," kata dia.
Baca juga: Lira Kalbar Deklarasi Pilkada Damai
Menurutnya persoalan keamanan di Kalbar ini bukanlah persoalan yang besar bagi petinggi-petinggi di Kalbar atas keahlian yang dimiliki. Namun jika masih saja terjadi, bukannya tidak mungkin jabatan tersebut akan turut berpengaruh lantaran dinilai tidak mampu mengamankan Kalbar.
"Soal keamanan ini sebenarnya masalah kecil bagi jenderal-jenderal kita. Selama jalannya kontestasi politik semua potensi yang merusak bisa diredam atas kerjasama dan koordinasi yang baik dari banyak pihak. Bagi masyarakat yang cinta damai yang sudah menikmati kedamaian ini harus saling mengikat, memperkuat dan mengisi serta waspada terhadap situasi yang tidak baik," katanya.