Sintang (Antara Kalbar) - Bupati Sintang Milton Crosby mengatakan akan melanjutkan pembangunan perkebunan rakyat di tahun 2014.

Disampaikan dalam rapat paripurna belum lama ini, Milton mengatakan Pemkab Sintang melalui alokasi dana hibah sudah melaksanakan distribusi bantuan pembangunan kebun karet rakyat dengan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Namun masih belum mampu menampung seluruh usulan kelompok tani dari 14 kecamatan yang ada.

Dia mengatakan permasalahan yang saat ini dihadapi ialah meningkatnya harga bibit dan sarana produksi pertanian setiap tahunnya. Akibatnya peningkatan realisasi tanam menjadi sulit untuk ditingkatkan secara signifikan.

“Dari target luasan tanam 15.000 hektar sampai pada tahun 2015, realisasi sampai tahun 2013 baru mencapai 4.896 hektar,” katanya.

Milton mengatakan masih terdapat deviasi sebesar 10.104 hektar. Direncanakan  pada tahun 2014 dan 2015 akan melanjutkan pembangunan perkebunan rakyat masing-masing seluas 5.000 hektar tahun 2014 dan 5.104 hektar tahun 2015.

Sebelumnya, Milton mengatakan untuk memperluas areal perkebunan karet di Kabupaten Sintang, Pemerintah Kabupaten Sintang menyiapkan 3.000 hektar lahan kosong yang akan diberikan kepada masyarakat untuk ditanami karet.

Dia mengatakan sebanyak 3.000 hektar lahan akan dijadikan perkebunan karet rakyat. “Masyarakat diharapkan dapat melipatgandakannya,” ujarnya.

Milton sangat berharap masyarakat Kabupaten Sintang terus meningkatkan produktivitasnya dan bekerja keras untuk memajukan sektor perkebunan yang selama ini menjadi primadona di Kabupaten Sintang.

Dia mengatakan sektor perkebunan memang menjadi andalan Kabupaten Sintang terutama perkebunan karet rakyat. Dengan sektor perkebunan karet ini, Milton berharap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sintang akan semakin meningkat.

Milton mengilustrasikan jika satu kepala keluarga memiliki empat hektar karet maka penghasilannya tidak akan kalah dengan Bupati. Dengan karet tersebut, masyarakat dapat memberikan pendidikan setinggi-tinggi pada anak-anaknya dan bias buat jalan-jalan. “Apalagi sebentar lagi Sintang akan memiliki bandara sehingga jika ingin ke Jawa dan Sumatera tidak perlu lagi ke Pontianak,” katanya.

Sampai tahun 2012, ada 40.000 hektar perkebunan karet rakyat di Kabupaten Sintang. Dari jumlah tersebut 23.000 hektar merupakan bantuan dari pemerintah baik Pemkab, Pemprov dan Pemerintah Pusat.

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013