Sekadau (Antara Kalbar) - PT PLN akan membangun tower transmisi penyeberangan kabel di dua titik lokasi di Kabupaten Sekadau dengan mengambil setrum dari kota Sekadau. Sedangkan unit mesin yang masih bagus akan dioper ke tempat lain membantu tambah daya.
"PLN Sekadau berencana akan membangun tower transmisi penyeberangan kabel yang nantinya akan diplot di dua titik, yakni penyeberangan Tanjung-Seberang Kapuas, dan Sei Asam-Sunyat di Sungai Ayak. Wacana pembangunan tower transmisi tersebut telah dibahas dalam rakor PLN di Sanggau, beberapa waktu lalu," ungkap Manajer PT PLN (Persero) Rayon Sekadau, Yudi Yanto kepada pers, Jumat (1/11).
Yudi melanjutkan, tower tersebut sudah diwacanakan, dan rencananya dipasang di dua titik. Nantinya, jalur Seberang Kapuas mengekori Sungai Ayak yang sudah bergabung dengan jaringan listrik dalam kota Sekadau. Saat ini, Seberang Kapuas memiliki mesin pembangkit sendiri.
Menurut dia, mesin pembangkit di satu unit tersebut akan dipindahkan ke unit lain, jika sudah dibangun kelak. Seementara itu untuk wilayah Seberang Kapuas akan ikut Sungai Ayak bergabung dengan jaringan dalam kota.
"Unit mesinnya yang ada akan kita oper ke unit lain, dan unit mesin itu kan masih bisa dijangkau jaringan dalam kota, dan mesinnya kita serahkan ke unit yang sulit dijangkau untuk membantu tambahan daya,†kata pria asal Sambas itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"PLN Sekadau berencana akan membangun tower transmisi penyeberangan kabel yang nantinya akan diplot di dua titik, yakni penyeberangan Tanjung-Seberang Kapuas, dan Sei Asam-Sunyat di Sungai Ayak. Wacana pembangunan tower transmisi tersebut telah dibahas dalam rakor PLN di Sanggau, beberapa waktu lalu," ungkap Manajer PT PLN (Persero) Rayon Sekadau, Yudi Yanto kepada pers, Jumat (1/11).
Yudi melanjutkan, tower tersebut sudah diwacanakan, dan rencananya dipasang di dua titik. Nantinya, jalur Seberang Kapuas mengekori Sungai Ayak yang sudah bergabung dengan jaringan listrik dalam kota Sekadau. Saat ini, Seberang Kapuas memiliki mesin pembangkit sendiri.
Menurut dia, mesin pembangkit di satu unit tersebut akan dipindahkan ke unit lain, jika sudah dibangun kelak. Seementara itu untuk wilayah Seberang Kapuas akan ikut Sungai Ayak bergabung dengan jaringan dalam kota.
"Unit mesinnya yang ada akan kita oper ke unit lain, dan unit mesin itu kan masih bisa dijangkau jaringan dalam kota, dan mesinnya kita serahkan ke unit yang sulit dijangkau untuk membantu tambahan daya,†kata pria asal Sambas itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013