Sungai Raya (Antara Kalbar)- Pesawat Sriwijaya mengalami penundaan penerbangan (delay) selama hampir 1 jam lebih di Bandara Supadio Pontianak dan 150 penumpang lebih terpaksa diturunkan kembali dari pesawat yang sedang mengalami kerusakan pada sistem hidrolik.

"Ada pembatalan penerbangan pada pesawat Sriwijaya, karena pesawat mengangkut penumpang menuju ke Jakarta mengalami kerusakan pada hidroliknya, dan hal itu sangat fatal bagi dunia penerbangan," kata Kadiv Operasi PT Angkasa Pura II, Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani, di Sungai Raya, Kamis.

Dia menjelaskan, pembatalan pemberangkatan itu memang sengaja dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu kerusakan yang terjadi pada sistem hidrolik pada pesawat Sriwijaya tersebut adalah murni insiden yang bisa saja terjadi pada pesawat-pesawat lainnya.

"Namun, setelah satu jam lebih, pesawat selesai diperbaiki, dan penumpang juga melanjutkan penerbangan ke Jakarta," kata Usmulyani.

Sementara itu penumpang pesawat Sriwijaya yang batal berangkat, terpaksa menunggu di ruang tunggu empat, lantai dua Bandara Supadio Pontianak. Mereka terpaksa menunggu hampir satu jam lebih sampai pesawat tersebut selesai diperbaiki.

"Lumayan juga nunggunya, tapi syukur rusaknya itu sebelum kita terbang, kalau pas terbang rusak, aduh, ndak tebayang, dan mau tidak mau kita bersabarlah sampai perbaikan pada pesawat yang itu selesai," kata Gunawan.

Selang menunggu satu jam, para penumpang kemudia dipersilakan kembali menaiki pesawat untuk di berangkatkan ke Jakarta, sesuai dengan rute penerbangan pesawat tersebut.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013