Bengkayang (Antara Kalbar) - Gubernur Kalbar Cornelis menuturkan bahwa pegawai negeri sipil bukanlah milik pemerintah daerah melainkan pemerintah pusat.
"Jadi daerah hanya menggunakan, kalau ada yang demo-demo, masalah tunjangan profesi guru, yang berutang itu pemerintah pusat," kata Cornelis saat memberi sambutan dalam peringatan HUT PGRI dan Hari Guru se-Kalbar yang dipusatkan di Bengkayang, Sabtu..
Ia juga mengingatkan guru untuk menggunakan dana bantuan operasional sekolah dengan sebaik-baiknya.
"Gunakan sesuai aturan yang berlaku supaya tidak berurusan dengan hukum," kata Cornelis.
Salah satu yang diupayakan pemerintah adalah mentransfer langsung dana tersebut, katanya.
"Anak-anak yang menerima beasiswa, harus mendapatkan haknya, jangan mengambil hak mereka," katanya menegaskan.
Bupati Bengkayang Suryadman Gidot menambahkan kegiatan ini jangan sekedar menjadi rutinitas tahunan melainkan sebagai momentum untuk memperbaiki segala sisi.
Selain upacara, juga digelar sejumlah kegiatan di antaranya seminar nasional dan rapat kerja daerah PGRI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Jadi daerah hanya menggunakan, kalau ada yang demo-demo, masalah tunjangan profesi guru, yang berutang itu pemerintah pusat," kata Cornelis saat memberi sambutan dalam peringatan HUT PGRI dan Hari Guru se-Kalbar yang dipusatkan di Bengkayang, Sabtu..
Ia juga mengingatkan guru untuk menggunakan dana bantuan operasional sekolah dengan sebaik-baiknya.
"Gunakan sesuai aturan yang berlaku supaya tidak berurusan dengan hukum," kata Cornelis.
Salah satu yang diupayakan pemerintah adalah mentransfer langsung dana tersebut, katanya.
"Anak-anak yang menerima beasiswa, harus mendapatkan haknya, jangan mengambil hak mereka," katanya menegaskan.
Bupati Bengkayang Suryadman Gidot menambahkan kegiatan ini jangan sekedar menjadi rutinitas tahunan melainkan sebagai momentum untuk memperbaiki segala sisi.
Selain upacara, juga digelar sejumlah kegiatan di antaranya seminar nasional dan rapat kerja daerah PGRI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013