Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) meminta Universitas PGRI Pontianak dan institusi pendidikan lainnya untuk lebih serius dalam mengembangkan jiwa wirausaha pada mahasiswa.
"Saya menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya fokus pada akademik semata, tetapi juga mampu melatih keterampilan kewirausahaan," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson saat memberikan sambutan pada acara wisuda Universitas PGRI Pontianak yang diadakan di Qubu Resort, Kubu Raya, Kamis (3/10).
Menurutnya, hal ini menjadi kunci penting bagi generasi muda dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif dan dinamis.
Dalam acara itu sebanyak 453 wisudawan resmi menyelesaikan studi mereka.
Harisson menegaskan para lulusan tidak hanya dituntut untuk menguasai teori, tetapi juga harus mampu melihat peluang di dunia nyata.
Untuk itu, dirinya berharap Universitas PGRI Pontianak dan lembaga pendidikan lainnya bisa lebih mendorong pengembangan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa.
Harisson juga mengapresiasi capaian yang telah diraih oleh Universitas PGRI Pontianak, terutama dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas di bidang pendidikan.
Namun, ia menegaskan bahwa tantangan di masa depan menuntut lulusan agar tidak hanya bergantung pada pekerjaan formal, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
"Saya menyampaikan penghargaan kepada pimpinan Universitas PGRI Pontianak, ketua program studi, dekan, dosen, dan seluruh civitas akademika yang telah berperan aktif dalam menyelenggarakan pendidikan dan mencetak SDM unggul di bidang pendidikan. Namun, saya juga berharap lulusan di masa depan dapat memiliki kemampuan untuk menjadi pencipta peluang, bukan hanya pencari pekerjaan," tuturnya.
Ia kemudian memberikan dorongan kepada para wisudawan untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan di luar bidang akademik.
Menurut Harisson, dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, kemampuan berinovasi dan beradaptasi menjadi sangat krusial.
"Kalian semua sudah berhasil melewati berbagai tantangan di bangku kuliah. Namun, jangan berhenti di sini. Teruslah belajar, kembangkan jiwa wirausaha, dan lihatlah peluang di sekitar kalian. Jangan hanya menunggu kesempatan, tetapi ciptakan kesempatan itu sendiri," katanya.
Harisson berharap lulusan Universitas PGRI Pontianak dapat menjadi agen perubahan yang mampu berkontribusi dalam pembangunan Kalimantan Barat, baik di sektor pendidikan maupun ekonomi.
Ia yakin dengan bekal ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama kuliah, para lulusan memiliki potensi untuk berperan aktif dalam pengembangan daerah.
Acara wisuda tersebut juga dihadiri oleh jajaran pimpinan Universitas PGRI Pontianak, ketua program studi, dekan, dosen, serta keluarga para wisudawan yang turut berbangga atas pencapaian putra-putri mereka.
Wisuda tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk mendorong lahirnya generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan semangat kewirausahaan dan inovasi.
Dengan adanya harapan besar dari Pj Gubernur Kalbar, Universitas PGRI Pontianak dan lembaga pendidikan lainnya diharapkan dapat terus berupaya mengembangkan pendidikan yang komprehensif, tidak hanya mencetak lulusan yang berkompeten secara akademik, tetapi juga memiliki keberanian dan kemampuan untuk menciptakan peluang di dunia usaha.