Sintang (Antara Kalbar) - Mulai tahun ajaran baru 2014/2015, Kabupaten Sintang akan menerapkan kurikulum 2013. Penerapan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia bagi daerah-daerah yang belum menerapkan kurikulum 2013 di tahun 2013.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu mengingatkan penerapan kurikulum 2013 ini bukanlah hal yang mudah. Sebab dalam kurikulum 2013, guru harus mengutamakan pendidikan karakter.
“Memberikan pendidikan karakter pada siswa ini tidaklah mudah. Sebab guru harus dapat menjadi contoh dalam pendidikan karakter tersebut,†tegasnya.
Lukman meminta setiap guru harus senantiasa melakukan intropeksi diri, apakah sebagai seorang guru sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Ingat guru sebagai pendidik adalah jabatan profesi yang mulia. Karena itu, moralitas guru harus selalu terjaga. “Kemuliaan martabat seorang guru itu terletak pada keunggulan moralitas guru tersebut,†tegasnya.
Ia mengatakan guru adalah orang mulia, sebagai orang yang mulia seorang guru harus menjaga profesionalismenya. Salah satunya disiplin dalam menjalankan tugas. Dia menyatakan sedih melihat beberapa sekolah di perbatasan yang gurunya sering terlambat masuk sekolah. “Saat saya mengunjungi beberapa sekolah di perbatasan, sudah pukul 08.00, guru-gurunya belum datang. Padahal siswanya sudah datang pukul 07.00. Ini jelas guru mencontohkan tindakan yang tidak baik,†tegasnya.
Lukman mengingatkan para guru harus disiplin dalam menjalankan tugasnya. Sebab jika gurunya saja tidak disiplin bagaimana mau menyuruh siswanya disiplin. “Jangan sampai anak didik berpikiran, nanti kalau saya menjadi guru maka saya akan mencontoh guru saya saat ini yaitu menyuruh siswanya datang pukul 07.00 sementara dia sebagai gurunya datang pukul 08.00,†tegasnya.
Ia mengatakan sebelum menerapkan kurikulum 2013 ini, Disdik Sintang akan mensosialisasikan kurikulum tersebut ke sekolah-sekolah baik yang ada di kota maupun yang ada di kecamatan-kecamatan.
“Mulai 2014 nanti saya akan keliling ke kecamatan-kecamatan untuk mensosialisasikan kurikulum 2013 ini sekaligus mensosialisasikan kode etik guru,†ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu mengingatkan penerapan kurikulum 2013 ini bukanlah hal yang mudah. Sebab dalam kurikulum 2013, guru harus mengutamakan pendidikan karakter.
“Memberikan pendidikan karakter pada siswa ini tidaklah mudah. Sebab guru harus dapat menjadi contoh dalam pendidikan karakter tersebut,†tegasnya.
Lukman meminta setiap guru harus senantiasa melakukan intropeksi diri, apakah sebagai seorang guru sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Ingat guru sebagai pendidik adalah jabatan profesi yang mulia. Karena itu, moralitas guru harus selalu terjaga. “Kemuliaan martabat seorang guru itu terletak pada keunggulan moralitas guru tersebut,†tegasnya.
Ia mengatakan guru adalah orang mulia, sebagai orang yang mulia seorang guru harus menjaga profesionalismenya. Salah satunya disiplin dalam menjalankan tugas. Dia menyatakan sedih melihat beberapa sekolah di perbatasan yang gurunya sering terlambat masuk sekolah. “Saat saya mengunjungi beberapa sekolah di perbatasan, sudah pukul 08.00, guru-gurunya belum datang. Padahal siswanya sudah datang pukul 07.00. Ini jelas guru mencontohkan tindakan yang tidak baik,†tegasnya.
Lukman mengingatkan para guru harus disiplin dalam menjalankan tugasnya. Sebab jika gurunya saja tidak disiplin bagaimana mau menyuruh siswanya disiplin. “Jangan sampai anak didik berpikiran, nanti kalau saya menjadi guru maka saya akan mencontoh guru saya saat ini yaitu menyuruh siswanya datang pukul 07.00 sementara dia sebagai gurunya datang pukul 08.00,†tegasnya.
Ia mengatakan sebelum menerapkan kurikulum 2013 ini, Disdik Sintang akan mensosialisasikan kurikulum tersebut ke sekolah-sekolah baik yang ada di kota maupun yang ada di kecamatan-kecamatan.
“Mulai 2014 nanti saya akan keliling ke kecamatan-kecamatan untuk mensosialisasikan kurikulum 2013 ini sekaligus mensosialisasikan kode etik guru,†ungkapnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013