Sekadau (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon mewakili Bupati Sekadau melakukan penanaman pohon dalam rangka hari menanam pohon indonesia (HMPI) dan bulan menanam nasional Kabupaten Sekadau di kecamatan Sekadau Hulu tepatnya di lingkungan SMA Negeri 1 Sekadau Hulu pada Kamis (12/13).

Acara penanaman pohon itu diawali dengan upacara yang dihadiri oleh kadis perhubungan, kepala bank kalbar, para perwakilan SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Sekadau, tokoh masyarakat dan siswa siswi se-kecamatan Sekadau Hulu.

Laporan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sekadau Sandae mengatakan dasar pelaksanaan penyelenggaraan hari menanam pohon yaitu Kepres no.24 tahun 2018 tentang hari menanam pohon indonesia dan Permenhut no.p.16/menhut-II/2011 tentang panduan penanaman satu miliar pohon.

Dikatakan mantan Kabag Kessos Setda Kabupaten Sekadau ini, dipilihnya SMA Rawak sebagai lokasi penanaman pohon karena sekolah ini aktif dalam penyelenggaraan penghijauan dengan melakukan kegiatan penanaman pohon. Jumlah pesertanya sebanyak 200 orang yang terdiri dari instansi pemerintah daerah, vertikal, organisasi wanita, polres, koramil, LSM, sekolah dan tokoh masyarakat.

Dikatakan dia, jenis bibit yang disediakan untuk kegiatan pencanangan ini sebanyak 140 batang terdiri dari gaharu 100 batang, mahoni 10 batang, petai 10 batang, nangka 10 batang dan bintagor 10 batang.

Dijelaskan Sandae, jenis bibit yang tersedia di posko obit yang terletak di area hutan Sekadau yang diperuntukkan untuk mensukseskan kegiatan penanaman satu miliar pohon di kabupaten Sekadau terdiri dari, tengkawang 150 batang, gaharu 1000 batang, kapur 100 batang, tekam 100 batang, tembesu 100 batang, bintagor 700 batang, langsat 1000 batang, nangka 500 batang dan petai 1000 batang.

Sambutan Bupati Sekadau yang dibacakan Sekda Sekadau Yohanes Jhon mengatakan kondisi kerusakan hutan dan  lahan di kabupaten Sekadau sudah pada tahap mengkhawatirkan dan menuntut kemampuan pemerintah dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mengelola sumber daya alam dengan baik dab berkelanjutan sehingga akan memberikan manfaat yang sebesar- besarnya untuk kesejahteraan masyarakat.

“Harapan saya dengan dicanangkannya hari menanam pohon indonesia dan bulan menanam nasional di kabupaten Sekadau tahun 2013, maka kegiatan menanam pohon menjadi budaya dan kearifan lokal dalam kehidupan masyarakat Sekadau,” ujarnya.

Sekda juga mengajak seluruh masyarakat untuk dapat memelihara jenis pohon dan tanaman yang ada di lingkungan sekitar, misalnya durian.

Sekda berharap tidak ada lagi masyarakat yang menebang pohon durian. Sebab kalau aktivitas tebang pohon tidak dihentikan ke depan pohon durian akan punah. “Kita tidak lagi makan durian yang alami, tapi makan buah durian unggul yang penuh dengan pupuk dan kimia.  Untuk itu bapak bupati beberapa minggu yang lalu menggelar makan 1000 durian  bersama, ini artinya apa upaya pemerintah untuk mempertahankan pohon durian agar jangan ditebang masyarakat,” ujarnya.

Usai memberi sambutan, Sekda menyerahkan secara simbolis bibit pohon yang akan ditanam kepada tokoh masyarakat dan SMA Negeri 1 Rawak Sekadau Hulu..


(Humas Pemkab Sekadau)

Pewarta: Hermanus Hartono

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013