Pontianak (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson menekankan pentingnya melibatkan anak-anak muda, termasuk murid SMP dan SMA, dalam kegiatan penanaman pohon.
"Kita perlu mulai lagi menanam pohon, dan kita dekatkan ke generasi muda agar mereka tumbuh dengan rasa cinta dan kepedulian terhadap alam melalui penanaman pohon. Kita harus gigih dalam menanam," kata Harisson saat menghadiri kegiatan penanaman pohon secara serentak untuk memperingati Hari Lahan Basah Sedunia di Hutan Sekolah SMP N 29 Pontianak Utara, Rabu.
Harisson mengajak seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder dan masyarakat Kalimantan Barat untuk terus berpartisipasi dalam penanaman pohon di mana pun berada.
"Setelah menanam, kita harus memantau pertumbuhan pohon tersebut, jangan sampai setelah di tanam, kita lupakan. Kita harus terus memantau, dan jika ada yang mati, segera ganti," tuturnya.
Harison menjelaskan penanaman pohon secara serentak pada tahun 2024 merupakan kelanjutan dari upaya sebelumnya yang telah dilakukan pada tanggal 30 Desember 2023 dan 14 Januari 2024. " katanya
"Langkah ini sebagai bagian dari upaya terus menerus dalam menanam pohon di seluruh Indonesia sepanjang musim hujan.
Di tempat yang sama, Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian LHK Agus Justianto menyampaikan bahwa penanaman pohon pertama telah dimulai dan dipimpin langsung oleh Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
"Ini adalah aksi nyata dari komitmen kita, khususnya Pemerintah Indonesia, dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Pohon memiliki potensi besar untuk menyerap emisi karbon, dan ini tidak hanya untuk generasi saat ini, tetapi juga untuk generasi yang akan datang," kata Agus.
Area penanaman saat ini memiliki luas dua hektare, dengan berbagai jenis bibit seperti matoa, nangka, ketapang, durian, pulai, jelutung, jengkol, dan cempedak, dengan total sekitar 1.200 batang yang berasal dari persemaian permanen dan bibit produktif.
Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga mencakup penandatanganan Prasasti Peresmian Hutan Sekolah SMP Negeri 29 Kota Pontianak sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan hijau dan merdeka melalui penanaman pohon.