Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis mengritik kepala daerah yang tidak hadir saat penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) Tahun 2014, karena dianggap tidak komitmen terhadap kepentingan rakyat.

"Jangan hanya mau jadi pejabat saja, jangan sia-siakan kepercayaan dari rakyat," kata Cornelis di Pontianak, Senin.

Dari 14 kabupaten dan kota, dua kepala daerah yang tidak datang yakni Bupati Ketapang Henrikus dan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan.

Cornelis maklum kalau Muda Mahendrawan diwakili karena sudah kalah pada pilkada lalu, dan menunggu untuk serah terima jabatan.

Sedangkan untuk Henrikus, menurut Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun tengah berobat ke Kuching, Sarawak.

"Izin atau tidak? Saya kemana-mana saja lapor ke Presiden. Kalau tidak mau ya berhenti (jadi bupati), bukan saya yang dulu menyuruh maju," katanya, menegaskan.

Ia mencontohkan Pangdam Tanjungpura Mayjen TNI Ibrahim Saleh dan Kapolda Brigjen Arie Sulistiyo yang bersedia hadir menerima penyerahan DIPA tersebut.

Ia juga mengingatkan jajarannya untuk tidak memaksakan pencairan anggaran menjelang akhir tahun, tanpa disertai pertanggungjawaban yang jelas.

"Jangan dicairkan secara terpaksa, buat SPJ fiktif. Nanti berurusan dengan polisi, jaksa, pengadilan," ucap dia.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013