Jakarta (Antara Kalbar) - Jumlah Warga Negara Indonesia 'overstay' (WNIO) yang melangar ketentuan keimigrasian Kerajaan Arab Saudi dengan melebihi izin tinggal hingga saat ini tersisa 1.606 orang yang berada di rumah detensi Imigrasi Tarhil, Shumaysi, Jeddah.

Informasi resmi dari Konsulat Jenderal RI (KJRI) untuk Jeddah yang diterima Antara di Jakarta, Selasa, menyatakan WNI Overstayers yang masih berada di Penampungan Imigrasi Shumaysi saat ini sebanyak 1.606 orang, yang terdiri dari 531 perempuan, 745 laki-laki dan 330 anak-anak.

Disebutkan juga pada tanggal 15 Desember 2013, telah dipulangkan kembali 323 WNI Overstayers. Rombongan tersebut terdiri 92 Perempuan, 214 laki-laki dan 17 anak-anak ke Indonesia dengan menggunakan pesawat khusus Saudia Airlines.

Selain pemulangan dengan menggunakan pesawat khusus, KJRI Jeddah juga terus memfasilitasi WNIO pemegang visa umrah/haji untuk melakukan pemulangan atas biaya mandiri.
Hal tersebut sejalan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh otoritas Arab Saudi, dimana para overstayers pemegang visa umroh/haji dapat langsung diproses pemulangannya tanpa harus terlebih dahulu melalui proses penampungan di Tarhil Shumaysi dan kembali ke negaranya masing-masing atas biaya sendiri.

Pewarta: Ageng Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013