Jakarta (Antara Kalbar) - CEO Apple Tim Cook dikabarkan akan berada di Turki tahun depan terkait apa yang disebut sebagai "FATIH Project", program yang akan mengganti blackboard dan buku tulis dengan perangkat komputasi modern.
Tim Cook bersama beberapa eksekutif terpilih akan ke Turki pada Februari depan untuk mendiskusikan kesepakatan penggunaan iPad dalam pendidikan dengan nilai 4 miliar dolar, menurut Apple Insider mengutip media lokal berbahasa Turki emlakkulisi.com.
Para eksekutif Apple itu akan bertemu Presiden Abdullah Gul, menyusul kunjungan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan ke kantor pusat Apple pada Mei lalu sebagai inspeksi sebelum mengajukan tawaran untuk FATIH Project.
Disela kunjungan itu, emlakkulisi mengklaim bahwa Cook juga berencana mengunjungi Apple Store pertama di Zorlu Center Istambul yang akan dibuka awal tahun depan.
Apple terus mendorong pasar-pasar yang sudah mapan seperti AS dan Eropa, sembari mengkonsentrasikan upayanya di ekonomi-ekonomi yang sedang berkembang.
(Ant News)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Tim Cook bersama beberapa eksekutif terpilih akan ke Turki pada Februari depan untuk mendiskusikan kesepakatan penggunaan iPad dalam pendidikan dengan nilai 4 miliar dolar, menurut Apple Insider mengutip media lokal berbahasa Turki emlakkulisi.com.
Para eksekutif Apple itu akan bertemu Presiden Abdullah Gul, menyusul kunjungan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan ke kantor pusat Apple pada Mei lalu sebagai inspeksi sebelum mengajukan tawaran untuk FATIH Project.
Disela kunjungan itu, emlakkulisi mengklaim bahwa Cook juga berencana mengunjungi Apple Store pertama di Zorlu Center Istambul yang akan dibuka awal tahun depan.
Apple terus mendorong pasar-pasar yang sudah mapan seperti AS dan Eropa, sembari mengkonsentrasikan upayanya di ekonomi-ekonomi yang sedang berkembang.
(Ant News)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013