Madrid (Antara Kalbar) - Polisi Spanyol mengatakan telah menangkap delapan orang yang diduga terlibat dalam pencurian uang senilai lebih 60 juta dolar dari bank-bank di seluruh dunia dengan meretas ke perusahaan-perusahaan pemroses kartu kredit dan menarik uang dari mesin ATM.
Penangkapan itu merupakan yang terbesar di luar Amerika Serikat terkait serangkaian perampokan bank global, dikoordinasikan ke berbagai negara melalui mereka dan menarik jutaan dolar dalam hitungan jam.
Polisi Spanyol, seperti dilaporkan Reuters, mengatakan bahwa delapan orang yang ditahan itu terdiri dari enam warga Rumania dan dua orang asal Maroko. Mereka ditangkap di pinggiran Madrid berikut barang bukti uang tunai 25.000 euro (34.400 dolar), sekitar 1000 kartu kredit kosong, peralatan IT, dan perhiasan.
Polisi mengatakan, gang peretas global telah dikendalikan oleh satu orang yang sudah ditangkap di Jerman. Polisi tidak berkomentar lebih lanjut mengenai dalangnya yang sudah ditahan.
Jaksa Jerman mengatakan bahwa mereka telah menangkap dua warga Belanda yang diduga telah mencuri 45 juta dolar melalui jaringan siber yang melibatkan dua bank Timur Tengah.
Kepolisian Spanyol mengatakan penangkapan itu dibantu oleh sebuah badan keamanan Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya.
"Sebagian besar organisasi yang berbasis di Spanyol telah dibongkar ketika mereka mulai berkoordinasi untuk melakukan serangan yang mirip dengan sebelumnya di berbagai negara Eropa dan termasuk di Jepang," kata polisi.
Polisi menyebutkan pemimpinnya seorang ahli IT yang menyusup ke database yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan pemroses kartu kredit dan memodifikasi pengaturan keamanan, termasuk pembatasan nomor pin dan penarikan, sebelum menyebarkannya ke jaringan dunia untuk memalsukan kartu kredit menggunakan sejumlah informasi.
Kecepatan dan skala perampokan terungkap awal tahun ini ketika kejaksaan AS menangkap tujuh orang tersangka dalam pencurian terhadap bank-bank Timur Tengah.
Sekitar 45 juta dolar dicuri dalam beberapa serangan menggunakan kartu kredit palsu dua bank, kata jaksa, dengan 40 juta dolar diambil dari ATM di 24 negara hanya dalam 10 jam pada Februari.
Polisi Spanyol mengatakan, 446 penarikan berlangsung di Madrid selama serangan Februari, dengan cabang jaringan yang berbasis di Spanyol mendapatkan 400.000 dolar dari total pencurian 40 juta dolar. Mereka tidak menyebut bank-bank yang terkena dampak serangan itu.
Pencurian sebelumnya yang melibatkan penarikan di kota-kota lain Spanyol dan global dalam lingkaran kejahatan itu menghasilkan sekitar 60 juta dolar.
Tujuh orang selanjutnya ditangkap di AS pada November terkait pencurian jutaan dolar terhadap bank Timur Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013