Peretas tawarkan akun Instagram Kebun Binatang Bandung ke publik
Kamis, 18 November 2021 16:54 WIB
Bandung (ANTARA) - Akun media sosial Instagram milik Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat yakni @bandung_zoological diretas dan sang peretas menawarkan akun tersebut ke publik.
Komunikasi Pemasaran atau Marketing Communication (Marcom) Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden Sulhan Syafi'i, Kamis, mengatakan atas kejadian tersebut pihaknya meghimbau masyarakat untuk meng-unfollow dan laporkan akun IG yang lama.
"Dan kami imbau untuk memfollow IG baru kami yakni @official_bazoga," kata Sulhan.
Sulhan menuturkan pengelola Kebun Binatang Bandung khawatir peretas memanfaatkan akun IG tersebut untuk kepentingan tertentu seperti pengumpulan dana dari masyarakat.
"Kekhawatiran kami, IG Bazoga yang dibajak dipakai untuk pengumpulan dana," kata dia.
Menurut dia selama ini pengelola Kebun Bintang Bandung memang mempergunakan akun IG ersebut untuk mengumpulkan dana dari masyarakat dalam rangka bantuan pakan selama pandemi COVID-19.
Baca juga: Peretas masuki sistem e-mail FBI dan mengirim ribuan pesan
Baca juga: Puan Maharani minta BSSN evaluasi setelah website diretas
Baca juga: Perlu rencana mitigasi terkait BSSN jadi korban peretasan
Komunikasi Pemasaran atau Marketing Communication (Marcom) Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden Sulhan Syafi'i, Kamis, mengatakan atas kejadian tersebut pihaknya meghimbau masyarakat untuk meng-unfollow dan laporkan akun IG yang lama.
"Dan kami imbau untuk memfollow IG baru kami yakni @official_bazoga," kata Sulhan.
Sulhan menuturkan pengelola Kebun Binatang Bandung khawatir peretas memanfaatkan akun IG tersebut untuk kepentingan tertentu seperti pengumpulan dana dari masyarakat.
"Kekhawatiran kami, IG Bazoga yang dibajak dipakai untuk pengumpulan dana," kata dia.
Menurut dia selama ini pengelola Kebun Bintang Bandung memang mempergunakan akun IG ersebut untuk mengumpulkan dana dari masyarakat dalam rangka bantuan pakan selama pandemi COVID-19.
Baca juga: Peretas masuki sistem e-mail FBI dan mengirim ribuan pesan
Baca juga: Puan Maharani minta BSSN evaluasi setelah website diretas
Baca juga: Perlu rencana mitigasi terkait BSSN jadi korban peretasan