Pontianak (Antara Kalbar) - Karyawan PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat di Area Pelayanan dan Distribusi Pelanggan (APDP) telah mempersiapkan diri untuk mengatasi peristiwa kebakaran yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Asisten Manajer Penyaluran APDP PLN Wilayah Kalbar, Ahmad Suyuti saat dihubungi di Pontianak, Jumat menuturkan, beberapa waktu lalu telah dilaksanakan latihan simulasi pemadaman kebakaran.
Ia menambahkan, selain karyawan di APDP Pontianak, simulasi itu juga melibatkan 20 orang operator Gardu Induk dari Sungai Raya, Siantan, Senggiring, dan Sungai Wie (Singkawang) serta 2 orang office boy (OB).
"Operator dan OB dilatih agar bisa mengatasi kebakaran ringan supaya tidak menjadi kebakaran yang lebih besar," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, keterampilan untuk mengatasi kebakaran ringan itu diharapkan dapat ditularkan ke lingkungan kerja masing-masing.
Ahmad Suyuti mengatakan, simulasi itu melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pontianak.
Peralatan yang digunakan untuk simulasi seperti alat pemadam tradisional, alat pemadam ringan serta hidran yang disiapkan sebelumnya.
Setiap peserta diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan praktik secara langsung. Simulasi yang dilakukan seperti telah disiapkannya api dalam drum dan beberapa peralatan seperti karung goni yang sengaja sudah direndam ke air sehingga basah.
Kemudian mereka satu persatu berusaha memadamkan dengan teknik-teknik yang telah diajarkan seperti membawa karung basah selanjutnya menghamparkan karung tersebut ke api. Setelah dipastikan api tersebut padam, karungpun diangkat dengan cara mengambil ujung karung bagian depan.
Simulasi menggunakan alat pemadam ringan, peserta diajarkan bagaimana cara membuka tabung kemudian menyemprotkan isinya ke api kecil yang sedang menyala.
Sedangkan untuk menggunakan hidran, mereka diajarkan cara bekerja secara tim. Beberapa peserta menggunakan selang yang sudah tersedia dan ada yang bertugas menyambungkan selang ke kotak hidran yang telah tersedia, seterusnya api dapat dipadamkan. ***2***
T011
(T.T011/B/E001/E001) 10-01-2014 19:48:43
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Asisten Manajer Penyaluran APDP PLN Wilayah Kalbar, Ahmad Suyuti saat dihubungi di Pontianak, Jumat menuturkan, beberapa waktu lalu telah dilaksanakan latihan simulasi pemadaman kebakaran.
Ia menambahkan, selain karyawan di APDP Pontianak, simulasi itu juga melibatkan 20 orang operator Gardu Induk dari Sungai Raya, Siantan, Senggiring, dan Sungai Wie (Singkawang) serta 2 orang office boy (OB).
"Operator dan OB dilatih agar bisa mengatasi kebakaran ringan supaya tidak menjadi kebakaran yang lebih besar," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, keterampilan untuk mengatasi kebakaran ringan itu diharapkan dapat ditularkan ke lingkungan kerja masing-masing.
Ahmad Suyuti mengatakan, simulasi itu melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pontianak.
Peralatan yang digunakan untuk simulasi seperti alat pemadam tradisional, alat pemadam ringan serta hidran yang disiapkan sebelumnya.
Setiap peserta diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan praktik secara langsung. Simulasi yang dilakukan seperti telah disiapkannya api dalam drum dan beberapa peralatan seperti karung goni yang sengaja sudah direndam ke air sehingga basah.
Kemudian mereka satu persatu berusaha memadamkan dengan teknik-teknik yang telah diajarkan seperti membawa karung basah selanjutnya menghamparkan karung tersebut ke api. Setelah dipastikan api tersebut padam, karungpun diangkat dengan cara mengambil ujung karung bagian depan.
Simulasi menggunakan alat pemadam ringan, peserta diajarkan bagaimana cara membuka tabung kemudian menyemprotkan isinya ke api kecil yang sedang menyala.
Sedangkan untuk menggunakan hidran, mereka diajarkan cara bekerja secara tim. Beberapa peserta menggunakan selang yang sudah tersedia dan ada yang bertugas menyambungkan selang ke kotak hidran yang telah tersedia, seterusnya api dapat dipadamkan. ***2***
T011
(T.T011/B/E001/E001) 10-01-2014 19:48:43
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014